Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menjalin Hubungan Romantis dengan Mindfulness
9 Desember 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Muhammad Zaidan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hubungan romantis adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Secara alami, manusia mencari pasangan untuk berbagi rasa, mendukung, dan meredakan stres. Namun, realitas sering kali menunjukkan sisi lain dari hubungan ini, di mana seseorang merasa terjebak dalam konflik, bayangan masa lalu, atau ketakutan akan masa depan. Hal ini dapat mengakibatkan hubungan yang tidak sehat, penuh ketegangan, dan bahkan menjadi "penjara" emosional.
ADVERTISEMENT
Mindfulness, atau kesadaran penuh, adalah solusi yang dapat membantu menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis. Mindfulness mengajarkan individu untuk fokus pada pengalaman saat ini tanpa memberikan penilaian. Dalam hubungan romantis, pendekatan ini dapat meningkatkan komunikasi, memperkuat ikatan emosional, dan mengurangi konflik. Penelitian mendukung manfaat mindfulness dalam hubungan romantis, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan kepuasan dan stabilitas hubungan (Karremans et al., 2017).
Garis Besar Problem
Dalam kehidupan saya, konflik komunikasi sering menjadi tantangan utama dalam hubungan romantis. Ketidakmampuan untuk mendengarkan secara penuh, reaksi impulsif saat terjadi konflik, serta kebiasaan menyalahkan atau menghakimi pasangan menjadi akar permasalahan. Kondisi ini sering memicu pertengkaran kecil yang berulang, menumpuk rasa frustrasi, dan mengurangi kedekatan emosional.
ADVERTISEMENT
Ketika saya refleksikan, sebagian besar konflik ini bersumber dari kurangnya kesadaran akan emosi diri sendiri dan pasangan. Saya menyadari bahwa pendekatan yang lebih mindful sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan yang lebih sehat.
Relevansi Mindfulness dengan Problem
Mindfulness relevan untuk diterapkan dalam menghadapi tantangan ini karena dapat membantu saya:
Penelitian oleh Baer et al. (2006) menunjukkan bahwa mindfulness mencakup tiga dimensi utama: kesadaran penuh, penerimaan tanpa penilaian, dan perhatian terfokus pada pengalaman saat ini. Dimensi-dimensi ini selaras dengan kebutuhan untuk memperbaiki komunikasi dan memahami pasangan.
ADVERTISEMENT
Target yang Ingin Dicapai
Dari penerapan mindfulness dalam hubungan romantis, target yang ingin saya capai meliputi:
Langkah-Langkah Konkret Penerapan Mindfulness
Meditasi Harian
Latihan Komunikasi Mindful
Jurnal Emosi
ADVERTISEMENT
Mengatur Waktu Berkualitas
Praktik Syukur Harian
Mengelola Konflik dengan Teknik Mindful Pause
Mindfulness bukan sekadar metode untuk relaksasi, tetapi juga pendekatan yang mampu memperbaiki hubungan romantis. Dengan fokus pada kesadaran penuh, penerimaan tanpa penilaian, dan perhatian pada momen kini, mindfulness dapat membantu mengatasi tantangan hubungan romantis seperti komunikasi yang buruk dan konflik yang berulang.
ADVERTISEMENT
Melalui penerapan langkah-langkah konkret di atas, saya berharap dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat, harmonis, dan bermakna. Dengan mindfulness, hubungan romantis bukan lagi menjadi "penjara" tetapi ruang untuk bertumbuh bersama pasangan.
Referensi:
Ariana, D. E., & Pertiwi, R. E. (2024). Mindfulness dan Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Suami Istri. Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi, 23(1), 64-77.
Baer, R. A., Smith, G. T., Hopkins, J., Krietemeyer, J., & Toney, L. (2006). Using self-report assessment methods to explore facets of mindfulness. Assessment, 13(1), 27-45.
Dwijayani, N. K. K., & Wilani, N. M. A. (2020). Bucin itu bukan cinta: Mindful dating for flourishing relationship. Widya Cakra: Journal of Psychology and Humanities, 1(1), 1-11.
Jones, E., et al. (2011). Mindfulness and marital satisfaction in married couples.
ADVERTISEMENT
Karremans, J., et al. (2017). Mindfulness as a factor in romantic relationships: A review of the literature.
Sternberg, R. J. (1986). A Triangular Theory of Love. Psychological Review, 93(2), 119–135.