Konten dari Pengguna

Fresh Graduate Susah Mencari Kerja

Zainul Muzzaki
Seorang Lulusan Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta
6 November 2024 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zainul Muzzaki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Wawancara Kerja (freepik.com/ijeab)
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Wawancara Kerja (freepik.com/ijeab)
ADVERTISEMENT
Mencari kerja pertama setelah lulus kuliah bisa menjadi tantangan besar bagi banyak fresh graduate. Banyak lulusan baru yang merasa antusias dan optimis setelah mendapatkan gelar, namun kenyataan di pasar kerja seringkali berbanding terbalik dengan ekspektasi tersebut. Dengan kata lain lulusan baru susah dalam mencari pekerjaan.
ADVERTISEMENT

Berikut ini beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh fresh graduate dalam mencari pekerjaan

1. Persaingan Ketat di Pasar Kerja

Pasar kerja saat ini sangat kompetitif, dengan ribuan lulusan baru yang bersaing untuk posisi yang sama. Hal ini menyebabkan perusahaan memiliki banyak pilihan kandidat, dan mereka cenderung memilih lamaran kerja dengan pengalaman yang relevan. Bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup, persaingan ini dapat terasa sangat berat.

2. Permintaan Pengalaman Kerja

Salah satu tantangan paling umum yang dihadapi fresh graduate adalah syarat pengalaman kerja yang sering muncul dalam lowongan pekerjaan. Banyak perusahaan menginginkan kandidat dengan pengalaman 1-2 tahun, bahkan untuk posisi entry-level. Hal ini membuat para lulusan baru bingung, karena mereka baru saja menyelesaikan pendidikan dan belum sempat mendapatkan pengalaman kerja yang memadai.
ADVERTISEMENT

3. Kurangnya Keterampilan Non-Akademik

Banyak fresh graduate yang memiliki pengetahuan teoritis yang baik tetapi kurang dalam keterampilan praktis seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kerja sama tim. Perusahaan cenderung mencari kandidat yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki soft skill yang kuat untuk bekerja dalam tim dan beradaptasi dengan cepat.

4. Rasa Tidak Percaya Diri dan Kecemasan

Proses mencari pekerjaan yang memakan waktu lama sering kali membuat fresh graduate merasa tidak percaya diri dan cemas. Penolakan demi penolakan dapat mengikis semangat dan membuat mereka meragukan kemampuan diri sendiri.

5. Jaringan Profesional yang Terbatas

Banyak pekerjaan ditemukan melalui jaringan profesional dan rekomendasi pribadi. Sayangnya, fresh graduate seringkali belum memiliki jaringan yang luas di industri yang diminati. Dengan kata lain kita butuh orang dalam agar bisa masuk ke dalam perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Mencari kerja sebagai fresh graduate memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, tantangan ini bisa diatasi. Fresh graduate perlu membangun portofolio, mengasah keterampilan, dan memperluas jaringan mereka. Meskipun perjalanan awal karier bisa terasa menantang, semangat dan ketekunan akan membuahkan hasil seiring waktu. Ingatlah bahwa pengalaman pertama itu penting, namun perjalanan menuju karier yang sukses dimulai dari langkah kecil yang konsisten.