Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Melihat Lebih Dekat Koleksi Audiovisual Perpusnas RI
26 Juni 2023 12:35 WIB
Tulisan dari Zakaria Safardi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Perpustakaan Nasional RI, atau yang lebih kita kenal Perpusnas, merupakan salah satu sumber arsip nasional yang ada di Indonesia. Dilansir dari website Perpusnas sendiri, Perpusnas di resmikan pada tanggal 17 Mei 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef. Pada tahun 1980, Perpusnas masih berada di tiga tempat terpisah, yaitu di Jalan Merdeka Barat 12, Jalan Merdeka Selatan 11, dan Jalan Imam Bonjol 1. Sejak itu, Perpustakaan Nasional berperan sebagai suatu lembaga yang mengurus dan mengatur pengembangan koleksi di Indonesia, tugasnya yaitu mengumpulkan, menjaga, dan menyediakan akses untuk bahan pustaka, termasuk jurnal, buku, dokumen, dan arsip lainnya.
ADVERTISEMENT
Perpusnas menyediakan berbagai layanan, salah satunya layanan audiovisual. Layanan audiovisual terletak pada lantai 8, sesudah kita memasuki gedung perpusnas, kita bisa menggunakan lift di sebelah kanan arah pintu masuk. Layanan audiovisual sendiri memiliki koleksi berupa gambar, gambar bergerak, dan juga suara. Layanan koleksi audiovisual memiliki 2 layanan, layanan tertutup dan layanan terbuka. Layanan tertutup berfungsi untuk menyimpan microfilm, microfis, kaset, dan juga video. Untuk layanan terbuka terdapat kaset dan DVD film yang bisa dipinjam.
Layanan koleksi audiovisual memiliki berbagai fasilitas, yaitu ruang diskusi kelompok, mini theater, microfilm reader, microfis reader, videoplayer, ruang baca, dan ruang koleksi.
Koleksi pada layanan audiovisual ini terdapat mikrograf kaset-kaset musik dan DVD Film, mulai dari film tahun 60-an sampai film terkini, dari film Indonesia maupun Film Barat. Berbagai genre film bisa kita temukan pada layanan audiovisual Perpusnas, seperti film-film Disney, horror, action, fantasy, dan lain-lain. Sama juga dalam hal musik, kita bisa menemukan banyak kaset dari musisi-musisi ternama Indonesia maupun dunia, dari musik pop, rock, instrumental, jazz, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Layanan audiovisual Perpusnas buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 -21.00 WIB, Sabtu-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB, dan tutup pada Hari Libur Nasional.
Layanan audiovisual memiliki banyak kepentingan yang relevan dalam konteks perpustakaan, koleksi rilisan musik dan film yang autentik, dan sebagai hiburan untuk masyarakat umum. Berikut adalah beberapa kepentingan koleksi audiovisual:
1). Pendidikan dan Penelitian;
Layanan audiovisual dapat digunakan sebagai sumber belajar yang cukup bagus dalam konteks pendidikan formal dan informal. Video, rekaman audio, dan materi multimedia lainnya dapat memudahkan siswa untuk belajar seperti halnya menggambarkan peristiwa sejarah, atau menjelaskan proses ilmiah dengan cara yang lebih visual dan menarik.
2. Pembelajaran Visual dan Auditori;
Koleksi audiovisual memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif. Dalam hal ini, materi audiovisual dapat membantu dalam pembelajaran bahasa, seni, musik, tari, dan keterampilan praktis lainnya yang memerlukan demonstrasi visual atau auditori.
ADVERTISEMENT
3. Pelestarian Budaya dan Sejarah;
Koleksi audiovisual dapat mencakup dokumenter, film, rekaman peristiwa sejarah, wawancara, dan materi lain yang merekam dan memperlihatkan budaya dan sejarah suatu daerah atau masyarakat. Hal ini penting untuk memahami warisan budaya, tradisi, dan perkembangan sosial yang telah terjadi.
4. Hiburan dan Rekreasi;
Koleksi audiovisual juga dapat digunakan sebagai sumber hiburan dan rekreasi. Film, drama, acara televisi, dan konten multimedia lainnya dapat menawarkan hiburan dan relaksasi kepada individu dan keluarga. Ini juga dapat menjadi sarana untuk mengapresiasi seni dan kreativitas.
5. Informasi dan Berita;
Koleksi audiovisual dapat berisi rekaman pidato, wawancara, dan liputan berita yang penting dalam menjaga masyarakat informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, ataupun bidang sosial.
Koleksi audiovisual menjadi sarana penting untuk menyimpan informasi, berbagi informasi, menikmati rilisan film ataupun musik pada masa lampau, dokumentasi sebuah peristiwa, dan menghidupkan kembali momen penting dalam sejarah. Dalam era digital, dengan kemajuan teknologi dan akses yang lebih mudah seperti sekarang, koleksi audiovisual dapat diakses secara online melalui platform streaming atau arsip digital, memungkinkan akses yang lebih luas bagi pengguna
ADVERTISEMENT