Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Islam dan Seni Tari: Menari dalam Bingkai Iman
9 Juli 2024 5:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari zakariyya ahmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendahuluan: Seni Tari dalam Bingkai Agama
Seni tari, dengan ritme dan gerakan yang menghipnotis, telah menjadi bagian penting dari kebudayaan dan ekspresi kreatif sejak zaman dahulu. Islam, sebagai agama yang luas dan mendalam, memiliki perspektif unik terhadap seni ini. Pada koran digital ini, kita akan menggali lebih jauh tentang bagaimana Islam memandang seni tari.
ADVERTISEMENT
Islam dan Seni: Prinsip Dasar
Dalam praktek dan ajaran Islam, seni dianjurkan sebagai media ekspresi dan cara menghormati ciptaan Tuhan, asalkan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama. Seni, termasuk tari, tidak dilarang, tetapi harus diatur dan dipandu oleh norma-norma agama.
Seni Tari Menurut Islam
Islam tidak secara eksplisit melarang seni tari. Hanya saja, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan. Misalnya, seni tari tidak boleh disertai dengan musik yang mengandung irama yang membangkitkan nafsu, yang dilarang dalam Islam. Gerakan tari juga harus menghargai hukum penutupan tubuh dalam Islam, menjaga ketaatan dan kemuliaan.
Kebebasan Ekspresi dalam Kerangka Agama
Islam mengakui hak individu untuk berekspresi melalui seni, termasuk tari. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya cerita dan riwayat dalam sejarah Islam yang menunjukkan bagaimana seni dan musik, termasuk tari, telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Kesimpulan: Seni Tari dalam Bingkai Islam
ADVERTISEMENT
Seni tari, seperti semua bentuk ekspresi artistik lainnya, dapat diterima dalam Islam asalkan dijalankan dalam batas-batas yang telah ditetapkan. Dengan demikian, seni tari dapat menjadi sarana untuk menguatkan rasa syukur, cinta, dan penghormatan kepada Tuhan, dan menjadikannya sebagai media untuk meningkatkan moral dan nilai-nilai Islam.