Konten dari Pengguna

Kurma: Manfaat Sains dan Agama dalam Porsi Ideal

zakariyya ahmad
Mahasiswa Program Studi Perbandingan Madzhab Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
10 Juli 2024 6:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari zakariyya ahmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Buah Kurma. Sumber: dokumentasi pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buah Kurma. Sumber: dokumentasi pribadi.
ADVERTISEMENT
Mengintip Manfaat Konsumsi Kurma yang Benar di Mata Medis dan Agama
ADVERTISEMENT
Kurma, biji-bijian manis dari teluk pasir, tidak hanya menjadi simbol kekayaan budaya Arab dan berkat alam semesta, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan dan memiliki posisi penting dalam agama. Namun, berapa jumlah ideal mengkonsumsi kurma, baik dari sudut pandang agama maupun medis? Mari kita telusuri.
Dalam Pandangan Medis
Menurut berbagai studi, konsumsi kurma dalam jumlah yang tepat dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Kaya akan serat, vitamin, dan mineral, kurma dapat membantu dalam pencernaan, mencegah anemia, dan menjaga kesehatan jantung. Meski demikian, jumlah ideal konsumsi kurma per hari menurut ahli gizi adalah sekitar 5-7 buah. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan gula dan kalori, yang bisa mempengaruhi kesehatan jika tidak diimbangi dengan olahraga dan diet sehat lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam Perspektif Agama
Dalam Islam, konsumsi kurma juga memiliki kedudukan penting. Rasul Muhammad SAW dikenal mengonsumsi kurma sebagai makanan pertamanya setelah berpuasa. Dalam sebuah hadis, beliau menyarankan untuk memecahkan puasa dengan mengkonsumsi 3 buah kurma. Selain itu, kurma juga dikaitkan dengan pemberkahan dan berkah.
Menggabungkan Medis dan Agama
Dengan mempertimbangkan rekomendasi medis dan agama, jumlah ideal konsumsi kurma harian berada di kisaran 3-7 buah. Konsumsi ini memungkinkan tubuh memanfaatkan nutrisi kurma tanpa khawatir tentang konsumsi gula dan kalori berlebih.
Sementara itu, mengambil peran agama dalam konsumsi kurma dapat menambah dimensi spiritualitas dalam rutinitas harian Anda. Mengawali hari dengan kurma bisa menjadi ritual yang tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga sebagai pengingat keterikatan spiritual.
ADVERTISEMENT
Akhir
Kurma, sebagai buah yang kaya manfaat, harus dikonsumsi dalam jumlah ideal, baik dari perspektif medis maupun agama. Menjaga keseimbangan dan moderasi dalam segala hal, termasuk makanan, adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dan menjaga kesehatan.