Konten dari Pengguna

Balimau Kasai; Tradisi Masyarakat Riau Menyambut Ramadhan Menjadi Wisata Religi

Zakia Dewi Assyahra
Mahasiswa universitas pendidikan indonesia
13 April 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zakia Dewi Assyahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Upacara Balimau Kasai dalam Menyambut Bulan Ramadhan di Daerah Sungai Rokan, Rokan Hulu, Riau, Sabtu (9/3/2024).
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Balimau Kasai dalam Menyambut Bulan Ramadhan di Daerah Sungai Rokan, Rokan Hulu, Riau, Sabtu (9/3/2024).
ADVERTISEMENT
Balimau kasai merupakan tradisi mensucikan diri dalam menyambut bulan suci ramadhan. Balimau kasai adalah tradisi turun temurun dan upacara istimewa yang dilaksanakan masyarakat riau khususnya suku melayu dalam menyambut bulan suci ramadhan.
ADVERTISEMENT
Balimau kasai berasal dari kata, Balimau yaitu air yang dicampur limau sedangkan kasai yaitu wangi-wangian. Sehingga balimau ini merupakan tradisi mandi menggunakan air yang dicampur dengan jeruk atau limau, masyarakat mempercayai tradisi ini sebagai upacara membersihkan diri atau menyucikan diri untuk menyambut bulan ramadhan.
Masyarakat sangat antusias bergembira sehingga berbondong-bondong menuju aliran Sungai Kampar dan sungai rokan, Riau, untuk melaksanakan tradisi ini. Selain menjalani balimau, di sana juga digelar berbagai atraksi seni menarik.
Tradisi balimau kasai ini tidak hanya kegiatan mandi-mandi limau saja tetapi juga dimeriahkan dengan acara tradisional lainnya, seperti sambutan tari persembahan melayu, tari zapin, pancat pinang, pacu sampan, kesenian talempang dan lantunan lagu melayu atau ocu.
Gubernur Riau Syamsuar yang menghadiri acara tradisi balimau kasai di Riau yang menjadi agenda wisata religi nasional.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah Provinsi Riau akan mengusahakan untuk menjadikan Balimau Kasai yang syarat religi ini sebagai event nasional," kata Syamsuar.
Melihat antusias masyarakat dan ramainya wisatawan dari luar daerah untuk melaksanakan balimau kasai ini menjadikan kesempatan riau untuk menambah daya tarik wisata religi nya dan keunikan tradisi riau untuk menarik wisatawan yang ingin berkunjung keriau. Balimau kasai hingga Saat ini masih terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sebagai upaya menyambut bulan suci Ramadan.