Masjid Raya Unpad: Pencipta Momen Kebersamaan Mahasiswa Unpad di Bulan Ramadan

Zalfa Ghina Khairunnisa
Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Universitas Padjadjaran
Konten dari Pengguna
24 April 2022 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zalfa Ghina Khairunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masjid Raya Universitas Padjadjaran (MRU). Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Raya Universitas Padjadjaran (MRU). Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Menjalani bulan Ramadan kala jauh dari keluarga menjadi momen baru tersendiri bagi para mahasiswa yang sedang menetap di Jatinangor, tak terkecuali bagi para mahasiswa Unpad. Berbeda dengan bulan suci tahun lalu yang serba dibatasi karena hadirnya pandemi Covid-19, kini kegiatan di Jatinangor mulai berangsur normal seiring dengan kasus Covid-19 yang kian mereda. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa Unpad saat menjalani bulan suci di Jatinangor, salah satunya berkegiatan di Masjid Raya Unpad atau yang biasa dikenal di kalangan mahasiswa dengan sebutan MRU.
ADVERTISEMENT
Segudang Ilmu di MRU
Poster #RAMADHANbarengdiMRU yang Menampilkan Kegiatan Selama Bulan Ramadan. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sebagai Pusat Kajian Islam di Unpad, pada bulan Ramadan MRU mengadakan kajian rutin di pagi dan sore hari. Seraya menunggu waktu buka puasa, para mahasiswa biasanya berbondong-bondong menghadiri kajian yang diadakan oleh MRU. Ketika kajian telah selesai, para mahasiswa tidak bubar begitu saja. Mereka saling berkenalan dan membahas berbagai hal, baik mengenai kajian maupun lainnya di basement MRU yang luas dan nyaman.
Selain kajian, para mahasiswa dan jemaah yang datang ke MRU dapat belajar Bahasa Arab dan memperdalam Kitab Kuning. Dengan diadakannya kajian rutin dan kegiatan keagamaan lainnya, mahasiswa tentu bisa mendapatkan ilmu seraya mengisi waktu. Suasana MRU pun terasa semakin hangat di bulan Ramadan.
Ragam Sajian Pengisi Perut Mahasiswa
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan MRU menjadi tempat favorit para mahasiswa untuk berbuka puasa adalah sajian takjil maupun makanan berat yang disuguhkan. Beragam takjil dan makanan berat untuk para jemaah MRU dikelola oleh Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Balé Aweuhan Universitas Padjadjaran.
Para mahasiswa yang hendak berbuka puasa di MRU akan duduk membuat lingkaran di basement. Setelah suara azan berkumandang, mereka akan menyantap takjil bersama dan mendapatkan makanan berat setelahnya. Takjil yang beragam seperti gorengan, kolak, dan hidangan lainnya tidak pernah mengecewakan lidah para mahasiswa. Makanan berat yang diberikan secara cuma-cuma pun memiliki menu yang sangat beragam. Selain bentuk penghematan uang saku para mahasiswa, ragam sajian MRU pun dapat mengisi perut mereka.
MRU dan Kesan yang Membekas di Bulan Ramadan
Momen Berbuka Puasa di basement MRU. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mulai membaik, kegiatan di MRU dapat berjalan seperti biasanya dan menjadi pelengkap suasana Ramadan bagi para mahasiswa yang berada di Jatinangor. Terlebih bagi mahasiswa baru, momen berbuka puasa di MRU menjadi momen yang sangat mengesankan karena mereka dapat menghabiskan waktu dengan teman-teman lainnya dengan mengikuti kegiatan keagamaan di MRU sebelum berbuka. Ketika waktu berbuka puasa pun para mahasiswa dapat menikmati momen menyantap takjil dan makanan berat bersama-sama. Hal tersebut tentu memberikan kesan tersendiri yang juga dapat menciptakan sebuah momen kebersamaan bagi mereka. Tak jarang, banyak mahasiswa yang merindukan kehangatan MRU di bulan suci Ramadan.
ADVERTISEMENT