Fast Food Dapat Memperpendek Umur Manusia? Ini Menurut Studi!

Ilustrasi Fast Food yang Dapat Memperpendek Umur Manusia Menurut Studi. Sumber Foto: gettyimages

Fast food merupakan salah satu jenis makanan yang digemari banyak orang dari banyak kalangan. Selain praktis, rasanya yang gurih dan enak merupakan alasan fast food banyak dikonsumsi oleh banyak orang. Namun, ternyata sebuah studi terbaru dari University of Michigan, Amerika Serikat mengungkapkan, sejumlah makanan salah satunya fast food dapat memengaruhi angka harapan hidup yaitu memperpendek umur lho, mari simak faktanya!

Menurut Beberapa Studi Penelitian, Fast Food Dapat Memperpendek Umur!

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Food ini memberikan angka konkret tentang bagaimana pilihan makanan seseorang memengaruhi jumlah tahun hidup seseorang juga. Mereka membuat analisis dalam bentuk bagan yang menunjukkan makanan yang memperpendek umur, serta makanan yang dapat membuat sesorang hidup lebih lama. Beberapa makanan, dan komposisinya, dianalisis oleh para peneliti.

Studi tersebut menggunakan Health Nutritional Index untuk menganalisis lebih dari 5.800 jenis makanan. Para peneliti memberikan gambaran dampak ribuan makanan tersebut terhadap kesehatan.

Dilansir dari Healthshots dalam artikelnya, terlihat bahwa mengonsumsi hot dog yang dimana termasuk fast food, dapat membuat seseorang kehilangan 36 menit dari hidupnya. Para peneliti menyatakan bahwa 0,45 menit hilang per gram daging olahan yang dimakan seseorang di AS. Hot dog mengandung 61 gram daging olahan. Oleh karena itu, dengan perhitungan tersebut, 27 menit kehidupan sehat hilang hanya karena jumlah daging olahan saja. Faktor risiko lain dalam hot dog termasuk kandungan natrium dan asam lemak trans, terlihat bahwa jumlah ini meningkat hingga 36 menit. Hal ini menjadikannya salah satu makanan utama yang memperpendek hidup.

Ilustrasi Fast Food yang Dapat Memperpendek Umur Manusia Menurut Studi. Sumber Foto: gettyimages

CNN Indonesia juga menyatakan selain hot dog, mengonsumsi minuman dan makanan manis, makanan olahan (sosis, nugget, daging olahan), keripik, serta minuman soda juga dapat memperpendek umur manusia.

Dikutip dari Deseret News dalam artikelnya, sebuah studi baru memperkuat bukti bahwa pola makan yang mengandung banyak makanan olahan bisa jadi tidak sehat dan mungkin memperpendek umur seseorang.

Studi tersebut merupakan studi internasional yang dipimpin oleh para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health, yang menemukan bahwa semakin banyak seseorang mengonsumsi makanan olahan, semakin besar risikonya terhadap kesehatan dan umur panjang, karena studi tersebut mengaitkannya dengan kematian yang sedikit lebih tinggi karena berbagai sebab selain kanker dan penyakit jantung.

The Washington Post juga menyatakan makanan olahan yang disebut dapat memengaruhi umur manusia antara lain mulai dari kue kering, donat, dan keripik kentang hingga hot dog, roti, dan makanan beku. Makanan-makanan tersebut juga cenderung rendah nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral.