Stop Minum Teh Sebelum Tidur di Malam Hari!

Ilustrasi Teh yang Tidak Boleh di Minum Sebelum Tidur di Malam Hari Karena Tidak Baik Untuk Kesehatan. Sumber Foto: gettyimages

Banyak orang yang gemar mengonsumsi teh khususnya pada pagi hari. Biasanya orang minum teh di pagi hari untuk menambah semangat, melawan rasa mengantuk, dan meningkatkan fokus. Walaupun banyak orang yang minum teh di pagi hari, tidak sedikit orang juga yang minum teh di malam hari atau sebelum tidur. Namun, ternyata minum teh sebelum tidur di malam hari tidak bagus dan menimbulkan banyak efek buruk bagi kesehatan lho!

Apa yang Terjadi Jika Sering Minum Teh Sebelum Tidur di Malam Hari?

Dilansir dari Times of India, tanin yang merupakan senyawa dalam teh, dapat memengaruhi penyerapan nutrisi tertentu oleh tubuh serta menimbulkan efek samping seperti kecemasan, masalah tidur, dan sakit kepala. Maka dari itu, penting untuk membatasi konsumsi teh sebelum tidur agar tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh.

Menurut IDN Times, mengonsumsi teh pada malam hari juga dapat menyebabkan susah tidur dikarenakan teh mengandung kafein. Penelitian menyatakan bahwa efek kafein hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk muncul dan sekitar 1 jam untuk mencapai efektivitas penuhnya, jadi minum teh pada malam hari bisa membuat seseorang kesulitan tertidur.

Tempo dalam artikelnya juga menyatakan berbagai penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur.

Minum teh pada malam hari juga dapat menimbulkan heartburn terutama pada orang yang memiliki masalah pada lambung, dilansir dari IDN Times. Salah satu kandungan pada teh yang menimbulkan heartburn yaitu kafein. Kafein dalam teh dapat menyebabkan refluks asam lambung sekaligus meningkatkan asam lambung pada tubuh.

Dilansir dari Healthline, salah satu teh yang sebaiknya dihindari sebelum tidur adalah teh hijau. Minum teh hijau sebelum tidur juga dapat meningkatkan keinginan buang air kecil di malam hari, yang dapat mengganggu kualitas tidur. Teh juga berdampak buruk pada penyerapan zat besi.

Studi penelitian menurut Healthline, kafein yang berlebih pada teh meningkatkan produksi asam lambung dan nyeri ulu hati, yang juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung.