Apakah Para Ibu Sudah Siap untuk Gaya Hidup Cashless?

Ilustrasi Kartu Kredit (Foto: Pixabay)

Jujur saja, dengan banyaknya fasilitas e-wallet atau e-money, hidup kita jauh lebih mudah. Mau apa saja tinggal tap atau pesan melalui aplikasi. Namun, buat emak-emak seperti saya, hidup cashless atau tanpa uang cash sungguh merepotkan!

Simak kebutuhan emak-emak yang tidak bisa dilakukan secara elektronik berikut ini!

1. Uang jajan anak

Untuk kita yang sudah punya anak di usia sekolah, memberi bekal uang jajan pada anak mungkin sudah jadi keharusan. Gimana enggak, di sekolah ada banyak sekali pedagang jajanan atau warung yang menarik anak untuk membeli, tentu dengan uang cash.

2. Kebutuhan RT/RW

Saya pernah sok-sokan enggak pegang uang cash, lalu kebetulan petugas RT mengetuk rumah saya untuk meminta donasi acara 17-an. Panik eggak tuh? Mau nolak ya malu, mau kasih uang ‘seadanya’ juga tambah malu.

3. Belanja di tukang sayur

Siapa yang pernah menemukan tukang sayur keliling memiliki mesin EDC? Hehe.. Sebetulnya bisa aja sih belanja sayuran ke supermarket yang notabene enggak perlu pake uang cash. Tapi, sudah pasti harganya lebih mahal. Paling enak malah belanja sama tukang sayur keliling, fresh dari pasar dan sudah pasti lebih murah.

4. Kebutuhan mendadak

Pernah mengalami kejadian mendadak, kan? Misal tiba-tiba kabel listik rusak, atau tiba-tiba ada saudara dari kampung datang ke rumah, harus memberi ‘amplop’ untuk tetangga yang kena musibah, dan lain sebagainya. Kebayang enggak kalau di saat mendesak kayak gitu tidak ada selembar uang pun di dompet kita?

Sebetulnya masih banyak lagi kebutuhan domestik yang hanya bisa dilakukan dengan uang cash, sehingga sebagai emak-emak milenial saya kok masih merasa gaya hidup cashless belum cocok dengan kebutuhan saya saat ini.

Bagaimana dengan kalian?