Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Industri Video Game

Pasti kebanyakan dari kalian sudah mengenal video game bukan ? Video game sendiri merupakan salah satu media hiburan, jika dilihat dari sudut pandang industri, video game saat ini jauh lebih besar dari industri film. Kira-kira apa itu industri game, dan bagaimana bisa industri ini mengalahkan industri film ?

Industri video game atau biasa disebut dengan hiburan interaktif adalah sektor industri yang berfokus dengan pengembangan, pemasaran, dan penjualan video permainan. Video game telah berkembang sejak tahun 1970-an. Dengan seiringnya berkembang teknologi, industri video game sudah mengalami banyak perubahan. Kira-kira apa saja perubahannya ?

Era Awal dari Video Game Rumahan (konsol)

Gambar Konsol Magnavox Odyssey Sumber: Pixabay.com

Mengutip dari Indoworx.com (03/06/2018) “pada tahun 1972, teknologi game lebih berkembang ketika untuk pertama kalinya dirilis perangkat video game besutan perusahaan Magnavox Odyssey, mereka menciptakan terobosan teknologi baru dalam dunia game yang mana berhasil menciptakan video game bisa dihubungkan dengan televisi.”

Lalu pada tahun 1976 terbitlah konsol generasi kedua. Pada generasi kedua ini teknologi game berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya, karena pada masa ini hadir grafik 8 bit atau kurang lebih 4 bit dalam sejarah komputer dan video game. Pada tahun 1980 produsen konsol mulai bermunculan dengan teknologi yang tertinggi dimiliki oleh Atari 2600, sehingga Atari 2600 digunakan sebagai desain dan konsep dasar pembuatan konsol.

Era 3 Dimensi

Pada konsol generasi kelima atau bisa disebut sebagai era 3D, Sony merilis konsol pertama yang diberi nama PlayStation. Konsol besutan Sony ini sudah menggunakan CD-Rom dan begitu juga teknologi 32 bit. Dengan teknologinya PlayStation dapat menjalankan video game secara 3D dan menjadikannya konsol tercanggih pada masanya.

Dikarenakan merasa tersaingi oleh Sony. Nintendo dan Sega lalu kembali merilis konsol barunya untuk mengalahkan dominasi konsol besutan Sony. Dengan Nintendo merilis Nintendo 64 dan Sega merilis Sega Saturn.

Gambar PlayStation 2 Sumber: Pixabay.com

Lalu dengan generasi keenamnya, Sony kembali merilis konsol yang lebih kuat dibanding sebelumnya yaitu PlayStation 2. Di generasi keenam ini Playstation 2 mendapatkan upgrade dari Sony dengan menggunakan DVD dan tampilan jauh lebih baik dan teknologi 64 bit. Satu-satunya yang dapat menyaingi yaitu Microsoft dengan konsolnya yaitu Xbox yang dibekali dengan harddisk dan performa yang lebih kuat dibandingkan dengan Playstation 2.

Pada masa ini visual dari video game sudah sangat berubah, dari awalnya 3 dimensi terlihat masih sangat sederhana dan pixelated. Itu dikarenakan, ambil saja contoh dari PlayStation 2 yang dapat menjalankan video game dengan resolusi 480p. Dibandingkan dengan PlayStation 1 yang hanya bisa menjalankan game di resolusi 240p.

Era High Definition dan Internet

Gambar Game Online Sumber: Pixabay.com

Konsol generasi ketujuh merupakan dimulainya era HD. Pada masa ini perkembangan video game semakin menjadi-jadi, hanya tersisa tiga perusahaan teknologi konsol game yaitu Sony, Microsoft, dan Nintendo. Mereka masih bersaing dan terus mengeluarkan konsol-konsol game versi baru buatan mereka.

Video game di masa ini dapat menjalankan game dengan resolusi 1080p, yang membuat tampilan visual dari gambar tampak lebih tajam dilihat. Ditambah dengan masifnya teknologi internet telah merubah cara orang bermain video game, yang biasanya kita harus datang ke rumah teman kita untuk bermain bersama, sekarang dapat dimainkan bersama hanya dengan bantuan internet dan melawan orang lain secara langsung di seluruh dunia.

Era Ray tracing

Gambar PlayStation 5 Sumber : Pixabay.com

Konsol game kini telah memasuki generasi sembilan. Pada masa ini kita dikenalkan dengan teknologi baru yang diberi nama Ray Tracing. Seperti dikutip dari intel.co.id (12/10/2022) “Ray tracing adalah teknik rendering yang dapat menghasilkan efek cahaya yang sangat realistis.” Mudahnya, program akan melacak jalur cahaya, kemudian akan di simulasikan bagaimana cahaya berinteraksi dengan objek virtual pada akhirnya mengenai dunia yang dihasilkan komputer.

Kini Sony telah merilis PlayStation 5 yang merupakan generasi ke lima dari PlayStation, PlayStation 5 sendiri sudah mampu menjalankan game dengan menggunakan teknologi Ray Tracing. Pesaing Sony yaitu Microsoft langsung merilis dua konsol generasi baru, yaitu Xbox Series X dan Xbox Series S yang sama-sama mampu menggunakan teknologi Ray Tracing.

The Game Awards

Industri video game sudah berkembang dengan sangat pesat, itu semua dibantu juga oleh kemajuan teknologi. Seperti teknologi mocap (motion capture) yang dapat menangkap secara langsung pergerakan badan karakter, mimik muka, dan lain-lain. Dengan acting yang bagus, pemain dapat merasakan langsung perasaan karakter.

Selain dari acting yang bagus untuk menggambarkan perasaan dari karakter. Visual grafis dalam video game sendiri juga penting, karena dengan visual yang indah dapat memanjakan mata. Kemajuan teknologi juga meningkatkan visual dari video game secara kesuluruhan, yang dulu hanya sebatas gambar 2 dimensi atau 3 dimensi sederhana sampai terlihat seperti film.

Untuk inilah diciptakannya The Game Awards (TGA). The Game Awards merupakan acara penghargaan tahunan yang bertujuan untuk menghormati pencapaian di industri video game, atau dapat disebut sebagai “Piala Oscar untuk video game”. Menurut Geoff Keighly selaku founder The Game Awards mengatakan kepada Protocol.com (8/12/2020) Oscars punya reputasi cemerlang. Walau industri game merupakan media hiburan yang lebih besar dan lebih powerful dari media hiburan lain, video game tetap tidak mendapatkan penerimaan yang sama dari masyarakat. Karena banyak orang beranggapan buruk terhadap video game dan tetap tidak mau menganggap game sebagai media yang powerful. Jadi, kami punya kesempatan untuk tidak hanya menunjukkan bahwa game punya arti penting bagi para gamers, tapi juga menampilkan sisi terbaik dari industri game.

Kehadiran The Game Awards mengakui dan menjunjung keunggulan kreatif dan teknis dalam industri video game global. Selain itu, acara ini juga dapat menjadi ajang berkompetisi bagi para industri game untuk untuk semakin meningkatkan kualitas game. TGA sendiri tidak hanya berfokus untuk mengumumkan penghargaan saja, tetapi juga tempat untuk perusahaan game mengumumkan rencana mereka di tahun berikutnya, seperti game baru, konsol baru, dan lain-lain.

Kesimpulan

Menurut saya industri video game sudah berkembang dengan pesat, berbagai teknologi baru telah diperkenalkan dan digunakan. Bahkan video game sudah tidak dapat lagi dianggap sebagai media hiburan dan sudah menjadi karya. Ditambah dengan adanya The Game Awards dapat merubah perspektif orang yang selalu beranggapan buruk terhadap video game dan selalu menggambarkan bermain game hanya membuang waktu saja.

Diharapkan dengan semakin majunya zaman dan teknologi, industri video game di Indonesia juga akan semakin meningkat dan semakin maju mengikuti era sekarang. Karena game hasil Indonesia juga tidak kalah bagus dengan game buatan luar negeri. Kira-kira apakah perkembangan game akan berhenti hingga era ini saja ? Atau akan terus berkembang mengikuti teknologi ?