Konten dari Pengguna

Aerofood ACS: Menjaga Keamanan Pangan dengan Penerapan APD Ketat

Zarwanda Asfarina
Mahasiswi Program Studi Manajemen Bisnis di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
17 Oktober 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zarwanda Asfarina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam industri katering penerbangan dan penyediaan makanan skala besar, keamanan pangan adalah prioritas utama yang tidak dapat dikompromikan. Aerofood ACS, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang telah lama dikenal dengan layanan katering penerbangannya yang berkualitas, menunjukkan komitmen kuat dalam hal ini melalui penerapan kebijakan Alat Pelindung Diri (APD) yang ketat di seluruh wilayah produksinya. Sebagai perusahaan yang melayani berbagai maskapai penerbangan internasional dan domestik, Aerofood ACS memahami bahwa standar keamanan pangan yang tinggi adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan dan menjaga reputasi perusahaan.
ADVERTISEMENT
Aerofood ACS mewajibkan penggunaan APD lengkap bagi seluruh karyawan yang bekerja di area produksi. Kelengkapan APD ini meliputi:
1. Overcoat: Pakaian pelindung yang menutupi seluruh tubuh untuk mencegah kontaminasi dari pakaian pribadi karyawan.
2. Penutup Kepala (Hairnet): Mencegah rambut jatuh ke makanan dan menjaga kebersihan area kepala.
3. Masker: Melindungi makanan dari droplet yang mungkin keluar saat berbicara atau bernapas.
4. Sarung Tangan: Pelindung lengan yang memastikan kebersihan dari ujung jari hingga siku diarea produksi.
5. Sepatu Keselamatan: Alas kaki pelindung untuk lingkungan produksi.
Karyawan berpakaian APD lengkap, Kredit foto : Zarwanda Asfarina
Selain penggunaan APD, perusahaan juga menerapkan kebijakan kebersihan yang sangat ketat dan menyeluruh. Setiap karyawan wajib melakukan cuci tangan secara rutin menggunakan sabun antibakteri khusus dan mengikuti prosedur pencucian tangan yang telah ditetapkan, terutama setiap kali memasuki area produksi. Stasiun pencucian tangan dilengkapi dengan petunjuk visual tentang langkah-langkah mencuci tangan yang benar, dan tersedia hand sanitizer di berbagai titik strategis. Sistem pengecekan kebersihan dilakukan secara berkala, dengan pengingat khusus setiap beberapa jam untuk memastikan kebersihan diri dan area kerja tetap terjaga. Para supervisor juga melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan standar kebersihan selalu dipatuhi.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan kepatuhan terhadap standar APD dan kebersihan, Aerofood ACS menerapkan sistem sanksi bertingkat:
1. SP1 (Surat Peringatan Pertama): Berupa teguran lisan untuk pelanggaran pertama.
2. SP2 (Surat Peringatan Kedua): Peringatan tertulis diberikan jika teguran lisan diabaikan atau terjadi pelanggaran kedua.
3. SP3 (Surat Peringatan Ketiga): Merupakan peringatan terakhir yang dapat mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sanksi ini diberikan untuk pelanggaran berulang atau pelanggaran berat. Sebelum PHK, dapat diterapkan sanksi berupa pengurangan insentif atau skorsing.
Kebijakan APD ketat yang diterapkan telah menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi perusahaan. Kualitas produk mengalami peningkatan yang nyata dengan menurunnya tingkat kontaminasi makanan secara drastis, yang dibuktikan melalui hasil pengujian laboratorium berkala. Kepercayaan konsumen, terutama dari maskapai penerbangan dan klien industrial, juga mengalami peningkatan pesat yang tercermin dari bertambahnya jumlah kontrak kerjasama baru. Hal ini tidak hanya membuka peluang bisnis baru tetapi juga memperkuat hubungan dengan klien yang sudah ada. Yang lebih menggembirakan, kebijakan ini telah berhasil menciptakan budaya keamanan pangan yang kuat di kalangan karyawan, di mana kesadaran akan pentingnya higienitas telah menjadi bagian integral dari rutinitas kerja sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan penerapannya, kebijakan ini memang sempat menghadapi beberapa tantangan yang signifikan. Banyak karyawan yang awalnya merasa tidak nyaman menggunakan APD lengkap sepanjang shift kerja, dan beberapa masih melakukan kesalahan dalam prosedur penggunaannya. Menghadapi situasi tersebut, perusahaan tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah proaktif. Aerofood ACS berinvestasi dalam penyediaan APD dari bahan yang nyaman dan breathable, yang memungkinkan pergerakan lebih leluasa tanpa mengorbankan aspek keamanan. Sistem ventilasi dan pengaturan suhu ruangan dioptimalkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman bagi karyawan yang menggunakan APD lengkap. Program edukasi berkelanjutan juga dilaksanakan secara reguler, mencakup pelatihan penggunaan APD yang benar dan pemahaman mendalam tentang pentingnya keamanan pangan.
Papan petunjuk penggunaan penutup kepala, Kredit foto : Zarwanda Asfarina
Komitmen Aerofood ACS dalam penerapan APD yang ketat ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga keamanan pangan pada standar tertinggi. Langkah ini tidak hanya melindungi konsumen akhir yang menikmati produk mereka, tetapi juga telah membantu meningkatkan standar industri katering di Indonesia secara keseluruhan. Perusahaan secara konsisten menunjukkan bahwa keamanan pangan bukanlah beban tambahan dalam proses produksi, melainkan investasi penting yang memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan. Dengan pendekatan yang komprehensif terhadap keamanan pangan ini, Aerofood ACS membuktikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada rasa dan kualitas makanan, tetapi juga pada aspek keamanan yang krusial dalam industri ini, sekaligus menetapkan standar baru yang menjadi tolak ukur bagi perusahaan katering lainnya di Indonesia.pada aspek keamanan yang krusial dalam industri ini.
ADVERTISEMENT