Konten dari Pengguna

Membangun Identitas Visual: Pendampingan Pembuatan Logo dan Branding

Zayn
A 21-year-old undergraduate student of Communication Sciences at Diponegoro University. Zayn has engaged in multiple internships and organizational roles, focusing on marketing, external partnerships, content planning and is open to any opportunities
15 Agustus 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zayn tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(14/8/2024) Foto bersama masyarakat Dusun Tegalrejo dan Pengurus Kampung Alpukat Tegalrejo pada Acara Penyampaian Materi Branding dan Logo (Dok. Zayn Delisha)
zoom-in-whitePerbesar
(14/8/2024) Foto bersama masyarakat Dusun Tegalrejo dan Pengurus Kampung Alpukat Tegalrejo pada Acara Penyampaian Materi Branding dan Logo (Dok. Zayn Delisha)
ADVERTISEMENT
Dalam upaya meningkatkan daya saing dan memperkuat identitas Kampung Alpukat Tegalrejo, sebuah program kerja bertajuk "Pendampingan Pemahaman Branding Media Sosial dan Pembuatan Logo" telah dilaksanakan. Program ini diinisiasi oleh Zayn Delisha Fitrana, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, yang bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam pelaksanaan KKN Tematik 2024 untuk menciptakan logo yang merepresentasikan kampung serta memberikan referensi branding media sosial, khususnya Instagram.
ADVERTISEMENT
Kampung Alpukat Tegalrejo merupakan destinasi wisata baru yang tengah merintis namanya. Dengan potensi wisata yang besar, desa ini menyadari pentingnya memiliki identitas visual yang kuat dan strategi branding yang efektif untuk menarik lebih banyak pengunjung dan memasarkan produk-produk unggulan di masa depan. Oleh karena itu, persiapan logo yang mewakili karakter dan visi Kampung Alpukat Tegalrejo menjadi langkah strategis yang penting.
Pendampingan dimulai dengan sesi pemahaman branding dimana Zayn Delisha Fitrana memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya branding di era digital, terutama di platform media sosial seperti Instagram. Selain itu, dia juga memberikan referensi berbagai contoh branding media sosial yang sukses, yang dapat dijadikan inspirasi bagi Kampung Alpukat Tegalrejo dalam mengembangkan strategi branding mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, proses pembuatan logo dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa logo yang dibuat benar-benar mencerminkan identitas dan aspirasi mereka. Logo yang dirancang menggabungkan elemen-elemen khas desa, seperti alpukat yang menjadi ikon utama, dengan sentuhan modern untuk menarik perhatian generasi muda dan wisatawan.
(12/8/2024) Zayn Delisha Fitrana Mempresentasikan Materi Branding dan Logo (Dok. Zayn Delisha)
Logo dan strategi branding media sosial ini kemudian diluncurkan pada tanggal 12 Agustus 2024, pukul 19.30, dalam sebuah acara pemaparan materi yang dihadiri oleh masyarakat desa dan pengurus Kampung Alpukat Tegalrejo. Acara tersebut dipimpin oleh Slamet Riyadi, Kepala Dusun Tegalrejo, dan Aris Setyawan, Ketua Pengurus Kampung Alpukat Tegalrejo, yang menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah awal untuk memperkenalkan desa mereka ke dunia yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya logo yang representatif dan strategi branding yang tepat, diharapkan Kampung Alpukat Tegalrejo dapat semakin dikenal luas dan mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya. Program ini juga menjadi contoh kolaborasi yang positif antara akademisi dan masyarakat, di mana pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dapat memberikan dampak nyata dalam pengembangan desa.
Kedepannya, logo ini tidak hanya akan digunakan untuk promosi wisata tetapi juga untuk berbagai produk dan aktivitas Kampung Alpukat Tegalrejo, menjadikannya simbol identitas yang membanggakan.