Konten dari Pengguna

Pengembangan Papan Pasinaon sebagai Pojok Informasi, Edukasi, dan Prestasi

Zayn
A 21-year-old undergraduate student of Communication Sciences at Diponegoro University. Zayn has engaged in multiple internships and organizational roles, focusing on marketing, external partnerships, content planning and is open to any opportunities
29 Agustus 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zayn tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Insektarium dan Herbarium yang dipajang pada Papan Pasinaon - Sekukusan Desa Wisata Lerep (Dok.Zayn Delisha)
zoom-in-whitePerbesar
Insektarium dan Herbarium yang dipajang pada Papan Pasinaon - Sekukusan Desa Wisata Lerep (Dok.Zayn Delisha)
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 25 Agustus 2024, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro (Undip) yang ditempatkan di Desa Lerep melaksanakan sebuah program bertajuk “Pengembangan Papan Pasinaon Desa Wisata Lerep sebagai Pojok Informasi, Edukasi dan Prestasi”. Program ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi Papan Pasinaon sebuah aula di Sekukusan Desa Wisata Lerep yang sebelumnya kurang terurus, menjadi sebuah pusat informasi, edukasi, dan pameran prestasi desa.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi Papan Pasinaon
Papan Pasinaon, yang dulunya berfungsi sebagai aula utama Desa Wisata Lerep, kini telah bertransformasi menjadi pendopo yang kurang tertata dan jarang digunakan setelah pembangunan aula baru di desa tersebut. Melihat kondisi ini, Mahasiswa KKN Tematik Undip berinisiatif untuk menghidupkan kembali Papan Pasinaon dengan menjadikannya sebagai pojok yang informatif dan edukatif, sekaligus memamerkan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh desa dan warganya.
Kolaborasi Keahlian Multidisiplin
Dalam pengembangan Papan Pasinaon, mahasiswa dari berbagai jurusan di Undip saling berkolaborasi, memanfaatkan keahlian mereka masing-masing untuk menciptakan sebuah ruang yang multifungsi:
Pembuatan Herbarium dan Insektarium
Mahasiswa dari jurusan Biologi, Nada Ahmad dan Vidiawati, membuat herbarium dan insektarium yang menampilkan keanekaragaman hayati di Desa Lerep. Koleksi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan pengunjung mengenai flora dan fauna lokal, tetapi juga menjadi salah satu daya tarik edukatif bagi wisatawan dan warga desa.
ADVERTISEMENT
Peta Mitigasi Bencana Gunung Merapi
Tri Purnomo, mahasiswa Geologi, berkontribusi dengan membuat peta mitigasi bencana yang berfokus pada potensi ancaman dari aktivitas Gunung Merapi. Peta ini menjadi alat penting untuk meningkatkan kesadaran warga desa tentang risiko bencana dan cara penanggulangannya.
Pembuatan Booklet Bilingual
Jessica Purba dari jurusan Sastra Inggris bertanggung jawab dalam pembuatan booklet bilingual yang memuat informasi penting mengenai Desa Wisata Lerep. Booklet ini tidak hanya ditulis dalam bahasa Indonesia tetapi juga dalam bahasa Inggris, guna memfasilitasi wisatawan mancanegara dalam memperoleh informasi yang jelas dan terstruktur mengenai desa ini.
Penghargaan-penghargaan Sekukusan Desa Wisata Lerep yang telah dipajang (Dok.Zayn Delisha)
Manfaat Jangka Panjang
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Wisata Lerep. Dengan adanya Papan Pasinaon yang telah direvitalisasi, desa ini memiliki fasilitas yang tidak hanya mampu menyimpan dan memamerkan prestasi-prestasi warga, tetapi juga memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat bagi pengunjung. Selain itu, kolaborasi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu diharapkan dapat menginspirasi warga desa untuk terus berinovasi dan menjaga keberlanjutan program ini di masa depan.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Tematik Undip 2024 tidak hanya berhasil memanfaatkan keahlian akademis mereka untuk kepentingan masyarakat, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata dan edukasi di Desa Lerep.