Konten dari Pengguna

Tips Memilih Color Palette agar Desainmu Makin Berkarakter!

Michael Saputra
Mahasiswa DKV UBM
5 Desember 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Michael Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pexels
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia desain, warna adalah elemen yang tidak bisa dianggap remeh. Color palette atau palet warna yang tepat bisa membuat desainmu tampil lebih hidup, menarik, dan berkarakter. Bagaimana cara memilih color palette yang tepat? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
ADVERTISEMENT
Apa Itu Color Palette?
Sebelum masuk ke tips, kita kenalan dulu dengan istilah color palette. Dalam desain grafis, color palette adalah kumpulan atau kombinasi warna yang digunakan untuk menciptakan harmoni visual. Bayangkan seperti koleksi warna favorit yang siap digunakan kapan saja!
Color palette memainkan peran penting dalam menyampaikan emosi, suasana, bahkan cerita yang ingin kamu sampaikan melalui desainmu. Dengan color palette yang tepat, desainmu bisa lebih menonjol, menarik perhatian, dan meninggalkan kesan mendalam pada audiens.
TIPS 1: Gunakan Teori Warna
Teori warna atau color theory adalah dasar penting dalam memilih dan mengombinasikan warna. Anggap saja seperti bumbu masakan yang membuat desainmu jadi lebih lezat dan memikat!
sumber : freepik
Dua skema warna yang sering digunakan dalam teori warna adalah:
ADVERTISEMENT
Warna analogus adalah warna-warna yang berdampingan di roda warna. Contohnya hijau, kuning, dan oranye. Kombinasi ini memberikan kesan yang harmonis, lembut, dan menenangkan karena warnanya saling melengkapi satu sama lain.
Sebaliknya, warna complementary adalah kombinasi warna yang saling berhadapan di roda warna, seperti merah dengan hijau atau biru dengan oranye. Kombinasi ini menciptakan kontras yang tajam dan menonjol, cocok untuk desain yang ingin terlihat berani dan mencolok.
TIPS 2: Belajar Psikologi Warna
Setiap warna memiliki arti dan emosi tertentu yang dapat memengaruhi persepsi audiens. Kalau teori warna mengajarkan cara memadukan warna, psikologi warna membantu memahami makna dan kesan yang ingin disampaikan melalui warna.
Contohnya:
ADVERTISEMENT
Pilihlah warna yang sesuai dengan vibe atau emosi yang ingin kamu tampilkan dalam desainmu. Jangan sampai pilihan warna malah membuat audiens merasa bingung atau salah memahami pesan yang ingin disampaikan.
Kesimpulan
Memahami cara memilih color palette yang tepat adalah langkah penting untuk menciptakan desain yang berkarakter. Setiap warna punya cerita dan emosinya sendiri, sehingga pilihanmu bisa memengaruhi kesan pertama audiens terhadap karya yang kamu buat. Dengan memanfaatkan teori warna dan psikologi warna, kamu bisa menciptakan desain yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan eksplorasi warna untuk memperkaya hasil karyamu!