Kuku na Mishkaki, Makanan Populer Tanzania

Ayam Bakar dan Sate Ala Street Food di Tanzania

Sumber Artem Beliaikin https://unsplash.com/photos/7b8eGUOBbGE

Kuku na Mishaki, makanan populer Tanzania. Apa artinya? Makanan ini merupakan ayam bakar dan sate yang sering ditemui di street food Tanzania. Kuku na mishkaki adalah bahasa Swahili yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, memiliki arti ayam dan sate.

Selama kurang lebih 5 tahun tinggal di Tanzania, dan melakukan eksplorasi kuliner, saya dapat mengatakan bahwa jajanan ini termasuk yang paling populer. Mulai dari restoran besar hingga kecil yang terdapat di sudut jalan, umumnya menjajakan makanan ini.

Dok pribadi - Ayam bakar ala Tanzania dengan beragam jenis rempah yang dipakai untuk marinasi.

Kuku na mishkaki dapat dengan mudah ditemukan di mana saja. Sepertinya masyarakat Tanzania sangat menyukai suguhan ini. Biasanya ayam dan sate ala Tanzania ini disajikan dengan kentang goreng, nasi dan acar atau yang biasa disebut kachumbari. Acarnya terdiri dari, tomat, bawang merah, perasan jeruk nipis, taburan daun seledri, terkadang disajikan juga dengan potongan tipis sayur kol atau wortel.

Kuku atau ayam ala Tanzania ini biasa dijual dengan ukuran 1 ekor ayam atau setengah, jadi bisa dibilang cukup besar ya. Kuku bisa dimasak dengan proses digoreng atau dibakar. Untuk mishkaki, daging yang disuguhkan juga dalam potongan yang besar-besar. Daging yang digunakan untuk membuat mishkaki biasanya daging sapi. Daging dibalur dengan beragam rempah yang menghasilkan rasa asin gurih. Namun, mishkaki tidak memiliki cocolan dan tidak juga disiram dengan saus kacang, seperti yang dimiliki sate ayam bumbu kacang, kuliner milik Indonesia.

Dok pribadi - variasi rempah yang digunakan untuk memasak.

Selain itu, ayam bakar atau yang biasa disebut kuku ini juga memiliki ragam jenis yang berbeda-beda. Perbedaannya terletak pada rempah yang dipakai untuk marinasi ayam tersebut. Jenis nama-nama dari ayam bakar yang biasa dijual antara lain, kuku sekela dengan rasa yang agak sedikit pedas berwarna sedikit gosong dan merah, dan tekstur yang agak kering. Gajar memiliki rasa sedikit pedas bercampur asam, berwarna merah dan memiliki tekstur basah, juicy. Lemon memiliki rasa gurih dan agak asam, berwarna kuning dan tekstur basah. Peanut, memiliki rasa gurih cenderung manis, berwarna cokelat dan memiliki tekstur yang basah, bumbu kacang yang menjadi baluran daging ayam ini memiliki rasa yang hampir sama dengan bumbu kacang yang biasa dipakai untuk saus sate atau gado-gado.

Jadi apabila kalian sedang main ke negara Tanzania, jangan lupa mencicipi kuliner ini ya, selamat mencoba.