Minat Penduduk Korea Selatan terhadap Bahasa Indonesia

zefanya
Mahasiswa Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
15 Mei 2022 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari zefanya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Korea Selatan (sumber: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Korea Selatan (sumber: pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Banyak penduduk Indonesia yang tertarik dengan idola kpop dari Korea Selatan, akan tetapi penduduk Korea Selatan sangat meminati Bahasa Indonesia. Penduduk Korea Selatan berlomba-lomba mempelajari bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengapa orang Korea memilih bahasa Indonesia yang dipilih sebagai bahasa paling digemari dari pada yang lain? Seperti yang kita tau bahwa bahasa asing seperti bahasa Inggris adalah bukan bahasa yang mudah untuk kita sebagai warga Indonesia saja.
Investasi perusahaan yang banyak berkerja sama dengan Indonesia dari berbagai bidang, misalnya perusahaan cosmetic dengan tujuan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi industri di Indonesia sehingga dapat mempelajari dan memperkenalkan brand asli korea yang terkenal dan fresh di Indonesia
Lantas bagaimana bisa banyak orang Korea Selatan yang berminat mempelajari bahasa Indonesia?
Karena adanya pengaruh dari hubungan diplomasi Indonesia-Korea Selatan, bahasa Indonesia menjadi populer di Korea Selatan. Di Korea Selatan banyak yang telah mampu berbahasa Indonesia, bukan karena mereka pernah tinggal di Indonesia, tetapi karena mereka juga mempelajari bahasa Indonesia. Mulai dari menjadi mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia, maupun belajar di negerinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam jurnal yang berjudul potensi dan tantangan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional (Park Jae Hyun, 2015) ada tertulis tentang pendidikan berbahasa Indonesia di Korea Selatan. Park Jae Hyun sendiri merupakan orang Korea, sekaligus mahasiswa di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Seoul, Korea Selatan. Ia merupakan mahasiswa di jurusan Bahasa Melayu-Indonesia.
Dalam tulisannya Park Jae Hyun memberitahukan tentang pola-pola industrialisasi dan hubungan diplomasi menjadi dasar dari minat orang Korea Selatan mempelajari bahasa Indonesia.
"Saat ini, bahkan sudah dapat ditemukan 10 institusi yang mengajarkan Bahasa Indonesia di internet (daring) dalam waktu singkat" tambahnya.
"Terdapat 5 jurusan bahasa asing di kampus HUFS, diantaranya adalah jurusan bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Cina, dan Rusia" tulisnya.
ADVERTISEMENT
Jurusan Bahasa Melayu-Indonesia di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) dibuka pertama kali pada tahun 1964. Yang Seong-Yoon dalam tulisannya yang dimuat dalam prosiding internasional berjudul Perjalanan Studi Bahasa Indonesia di Korea: Dahulu, Sekarang, dan Mendatang, dipublikasi pada 2007, menjelaskan tentang jurusan bahasa asing di HUFS. Kampus tersebut telah melahirkan dua ribu alumni yang mahir berbahasa Indonesia.
Adanya budaya hallyu (gelombang Korea) yang masuk ke Indonesia, mendorong orang-orang Indonesia untuk mengunjungi Korea. Sebelum pandemi, kunjungan wisatawan Indonesia mendorong para pedagang, restoran, dan tempat wisata di Korea mempelajari bahasa Indonesia.
Menurutnya, selain menjadi tren, bahasa Indonesia digemari karena mudah dipelajari. "Belajar bahasa (Indonesia) mudah karena tidak mengenal jenis kelamin, jumlah, kasus, waktu/kala, dan tingkatan tutur (speech level)" tulis Park Jae Hyun.
ADVERTISEMENT
Nama : Zefanya
Kelas : 02SAKP013