Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Keluarga dan Kenakalan Remaja
6 Januari 2025 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Zenita Cahyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa ini merupakan masa yang penuh dengan perubahan baik biologis maupun sosial. Pada masa inilah remaja akan merasakan ketidakstabilan emosi pada diri mereka dan juga menentukan pola hidup yang biasa di anut oleh orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Pada masa ini, biasanya remaja juga ingin mengembangkan hubungan sosialnya. Namun, banyak remaja yang salah dalam mengembangkan hubungan sosialnya sehingga timbul kenakalan remaja. Hal pertama yang akan dibahas ketika mendengar kenakalan remaja adalah keluarganya. Karena keluarga merupakan tempat pertama yang dikenal bagi setiap orang.
Ibarat sebuah rumah, keluarga merupakan pondasi utama dari sebuah bangunan. Pondasi itulah yang memperkokoh bangunan itu sendiri. Dan bangunan itu merupakan perumpamaan seorang anak di dalam keluarga. Keluarga menjadi satu-satunya landasan utama yang paling penting pada proses pertumbuhan seorang anak dari balita hingga remaja bahkan dewasa nanti. Bahkan keberhasilan seseorang tak lepas dari peran keluarga dibalik layar.
Peran keluarga sangatlah penting bagi setiap anak. Namun, tidak semua orang tua menyadari akan hal itu. Terkadang keegoisan orang tua memicu kegagalan anak dalam berproses dan tumbuh. Keegoisan ini juga menimbulkan keharmonisan didalam keluarga semakin berkurang. Hal ini membuat seorang anak tidak merasa nyaman dirumah hingga mencari kesenangan diluar rumah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya keegoisan orang tua, tapi komunikasi yang tidak baik didalam keluarga antara orang tua dan anak juga dapat memicu terjadinya kenakalan remaja. Dimana hal ini pun membuat anak merasa kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Komunikasi yang kurang baik juga akan membuat keharmonisan didalam keluarga menjadi kurang sehingga membuat anak tidak merasa nyaman dirumah.
Maka dari itu, peran keluarga sangatlah penting bagi seorang anak terutama bagi remaja. Dimasa-masa yang penuh perubahan ini dan juga karena ketidakstabilan emosi dari remaja, maka perlu adanya perhatian khusus dari keluarga. Jangan sampai peran keluarga kurang, karena orang terdekat bagi setiap individu adalah keluarganya.
Hal yang dapat dilakukan keluarga untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja adalah dengan menyediakan quality time dan membangun kepercayaan antara kedua belah pihak sehingga anak merasa dipercaya. Dengan hal ini juga, maka akan tumbuh komunikasi dan keharmonisan di dalam keluarga.
ADVERTISEMENT
Yang kedua adalah dengan menanamkan fondasi agama yang kuat kepada anak. Orang tua harus mampu menjadi tokoh agama untuk anaknya. Hal ini sangat berpengaruh, dengan pendidikan agama yang baik, maka akan membantu remaja dalam mengontrol dirinya untuk tidak melakukan hal-hal yang salah sehingga menghindari remaja pada kenakalan remaja.
Tidak hanya soal agama, keluarga juga perlu memberi edukasi kepada anak mengenai masa remaja juga sangat penting. Hal ini akan membuat anak dapat lebih paham bagaimana menghadapi masa remaja dan juga terhindar dari kenakalan remaja. Kemudian tidak lupa juga dengan memantau dan membatasi lingkungan atau pergaulan diluar serta mengajak anak melakukan aktivitas yang positif.
Selain itu, peran lainnya keluarga terhadap anaknya yaitu dimana orang tua harus bisa menjadi motivator ataupun inspirator serta sahabat bagi anaknya sehingga anak termotivasi dan anak pun akan bisa terbuka dengan masalah-masalah yang sedang dihadapinya dan anak juga akan termotivasi untuk melakukan kegiatan positif.
ADVERTISEMENT
Keluarga dan kenakalan remaja sangat berkaitan erat. Karena keluarga pun menjadi salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja, dimana ketika lingkungan keluarganya tidak sehat, maka akan memicu seorang anak melakukan kenakalan remaja. Dengan hal ini, sudah seharusnya keluarga terutama orang tua bisa memberikan lingkungan yang sehat dan memperhatikan anak remajanya.