Cara Belajar yang Efektif: Deliberate Practice

Zenius Education
To spark the love of learning in everyone, everywhere, to question everything
Konten dari Pengguna
14 Januari 2020 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zenius Education tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada artikel sebelumnya yang berjudul 6 masalah utama dalam belajar, Zen pernah membahas sedikit tentang deliberate practice. Di Zenius, deliberate practice dianggap menjadi konsep belajar yang sangat efektif.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, deliberate practice adalah metode belajar dan latihan yang dilakukan secara terus menerus dengan cara yang benar dan tepat. Ketika kita menerapkan metode ini dengan benar, akhirnya kita bisa total melakukan hal tersebut karena sudah memiliki fundamental skills yang benar.
Deliberate Practice sejatinya membutuhkan ketahanan diri (endurance) yang kuat. Maka dari itu, apabila seseorang ingin menerapkan metode ini dengan benar, dia harus disiplin dan memastikan jangan sampai berhenti di tengah-tengah karena bisa jadi hasil nya menjadi tidak maksimal.
Namun pada praktiknya, banyak sekali orang yang keliru terhadap pengertian umum dari deliberate practice:
"Kalau aku pengin jago ngerjain soal IELTS, ya kerjain aja semua soal soal IELTS yang aku print dari google. Nanti juga jago kok. "
ADVERTISEMENT
Ya, memang sih, kalau kita sering mengerjakan soal IELTS, mungkin ada peningkatan performance. Tapi ini bukan deliberate practice dan kalau berlatih dengan cara mengerjakan soal terus-terusan, kemungkinan besar akan kalah dengan orang yang melakukan deliberate practice agar mahir mengerjakan soal IELTS.
"Kalau gitu deliberate practice yang bener gimana?"
Sebenarnya yang membedakan deliberate practice sama practice biasa itu adalah elemen-elemennya. Apa saja elemen penting dalam Deliberate Practice?
ADVERTISEMENT
Sekian penjelasan dari Zenius mengenai deliberate practice. Apabila pembaca ingin membaca artikelnya di Zenius blog, pembaca dapat mengunjungi tautan berikut.