Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Desain Tugu Pembatas Desa Karanggeneng

Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Desain Tugu Pembatas Desa Karanggeneng

Karanggeneng, Batang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip), Zhafira Zhia Zhita, menciptakan sebuah program inovatif berupa pembuatan desain tugu pembatas desa di Karanggeneng. Program ini bertujuan untuk memberikan identitas yang lebih jelas bagi desa serta menjadi simbol budaya dan kebanggaan masyarakat setempat. Program ini mendapat sambutan positif dan telah diterima secara resmi oleh Kepala Desa Karanggeneng, Bapak Resgianto.

Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Desain Tugu Pembatas Desa Karanggeneng

Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, Zhafira melihat bahwa desa Karanggeneng membutuhkan penanda batas wilayah yang lebih representatif dan memiliki nilai estetika. Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk mengembangkan desain tugu pembatas yang tidak hanya berfungsi sebagai tanda batas administratif, tetapi juga menjadi ikon desa yang mencerminkan nilai budaya dan sejarah lokal.

Dalam proses perancangannya, Zhafira melakukan penelitian mendalam mengenai arsitektur, budaya, serta simbol-simbol khas yang dapat diaplikasikan dalam desain tugu. Ia juga berdiskusi dengan perangkat desa dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa desain yang dibuat sesuai dengan karakteristik Desa Karanggeneng.

"Desain tugu ini tidak hanya menjadi penanda batas wilayah, tetapi juga mencerminkan identitas desa melalui elemen-elemen visual yang kami pilih. Kami ingin memastikan bahwa tugu ini memiliki nilai estetika sekaligus menjadi kebanggaan bagi warga Karanggeneng," ungkap Zhafira.

Konsep desain yang diusulkan mengusung perpaduan antara modernitas dan kearifan lokal. Elemen-elemen seperti ukiran khas daerah, warna-warna yang melambangkan identitas desa, serta simbol yang menggambarkan sejarah dan tradisi masyarakat setempat menjadi bagian dari desain tersebut.

Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Desain Tugu Pembatas Desa Karanggeneng

Kepala Desa Karanggeneng, Bapak Resgianto, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa Undip dalam membantu pengembangan desa.

"Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan kreativitas mahasiswa KKN Undip dalam membantu pengembangan desa. Tugu pembatas ini nantinya tidak hanya menjadi tanda batas administratif, tetapi juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun pengunjung desa," ujarnya.

Beliau juga menyatakan bahwa pihak desa siap mendukung realisasi program ini, baik dalam bentuk bantuan material maupun koordinasi dengan pihak terkait agar tugu dapat segera dibangun. Pemerintah desa berharap inovasi seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kemajuan desa mereka.

Zhafira berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Karanggeneng. Selain menjadi penanda wilayah, ia berharap desain tugu ini dapat memperkuat identitas desa dan menjadi simbol yang membanggakan bagi masyarakat.

"Saya berharap program ini dapat benar-benar direalisasikan dan menjadi bagian dari wajah baru Desa Karanggeneng. Saya juga berharap desa ini terus berkembang dengan berbagai inovasi yang melibatkan masyarakat dan generasi muda," kata Zhafira.

Ke depan, proyek ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan tugu pembatas desa ini dapat segera direalisasikan dan menjadi bagian penting dari kemajuan Desa Karanggeneng.

Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Desain Tugu Pembatas Desa Karanggeneng

Penulis : Zhafira Zhia Zhita | Arsitektur | Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing Lapangan : Afina Hasya Sinaga, S.T., M.M

Lokasi : Desa Karanggeneng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang

#KKNUndipTim1 #P2KKNUndip #Undip