Konten dari Pengguna

Quality Time: Rahasia Hubungan Keluarga Hangat

Zhafira Fauzani K
Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
27 November 2024 9:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zhafira Fauzani K tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keluarga bahagia (sumber: pexel/Vidal Balielo Jr.)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga bahagia (sumber: pexel/Vidal Balielo Jr.)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian mendengar sebuah kalimat "rumah yang tak berperan seperti rumah"?
ADVERTISEMENT
Terkadang, rumah dianggap sebagai tempat pulang dan menjadi tujuan akhir usai beraktivitas seharian. Tetapi, semua itu tak berarti jika bangunan rumah itu tidak diisi dengan kehangatan dan kebersamaan dengan orang-orang yang kita sayang.
Ketika lelah datang, rasanya tak ada yang lebih menyenangkan daripada berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Menurut Park et al., (2012, dalam Rini., 2023), juga menemukan bahwa koneksi keluarga dan kedekatan dengan orang tua memiliki pengaruh yang cukup besar pada kebahagiaan anak.
Quality time adalah salah satu kunci penting yang dapat membuat rumah menjadi penuh dengan kehangatan dan kebahagiaan. Ini bukan sekadar berbincang dan menghabiskan waktu di satu tempat, tetapi lebih dari kata itu. Tidak harus pergi ke tempat yang mahal ataupun jauh, tetapi bisa juga dengan cara-cara yang sederhana.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, kita akan membahas kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bersama-sama untuk meningkatkan sebuah kegiatan quality time dalam keluarga dan bagaimana hal ini bisa menjadi rahasia dalam membangun hubungan antara anak dan orang tua yang hangat.
Yuk simak informasi di bawah ini dan ciptakan kenangan tak terlupakan bersama keluarga tercinta!

1. Makan Malam Bersama

Ini mungkin adalah suatu hal yang dianggap sederhana. Tapi ternyata, hal ini bisa menjadi salah satu fondasi untuk membangun hubungan keluarga yang hangat. Aktivitas ini dapat menjadi salah satu wadah untuk memperkuat komunikasi antar keluarga. Karena, makan malam bersama bisa menjadi waktu yang tepat untuk mendengar dan menceritakan kegiatan yang sudah dijalani sepanjang hari.
Aktivitas ini juga memiliki banyak dampak positif lainnya. Bagi anak-anak, kegiatan ini bisa membuat mereka lebih merasa didengar, dicintai serta bisa membuat lebih percaya diri. Bagi orang tua, kegiatan ini juga membuat mereka merasa mempunyai waktu untuk melepas penat setelah seharian bekerja serta lebih terhubung secara emosional dengan anak-anaknya.
Ilustrasi makan bersama keluarga (sumber: pexel/August de Richelieu)

2. Sharing Session

ADVERTISEMENT
Sharing session bisa dijadikan salah satu kegiatan mingguan dengan tujuan sebagai bahan evaluasi antar anggota keluarga. Kegiatan ini selain bisa meningkatkan komunikasi antar keluarga, juga bisa membangun rasa kepercayaan di antara mereka. Dengan bisa bercerita tanpa rasa takut, mereka akan lebih nyaman untuk mendiskusikan masalah dan berbagi cerita kepada anggota keluarga.
Kegiatan ini juga membuat anak-anak menjadi lebih terbuka kepada orang tua karena mereka merasa didukung dalam segi emosional. Dari pandangan orang tua, kegiatan ini bisa membuat orang tua lebih memahami kebutuhan emosional serta kekhawatiran anak-anaknya. Intinya, sharing session ini dapat menciptakan rasa kebersamaan dan kehangatan dalam keluarga karena antar anggota sudah memiliki pemahaman yang baik tentang satu sama lain.
ADVERTISEMENT

3. Healing Mingguan

Aktivitas ini juga salah satu cara efektif untuk mempererat hubungan keluarga. Di tengah jadwal yang padat, healing tidak harus liburan ke tempat yang jauh ataupun mahal. Bisa jadi hanya dengan pergi ke tempat-tempat atau melaksanakan kegiatan yang dianggap sederhana sudah bisa menjadi sebuah kenangan indah serta memberikan manfaat yang besar dalam menangani stres. Misalnya, pergi ke taman, makan di restoran favorit, mengunjungi kebun binatang, dan sebagainya.
Healing mingguan ini dapat membuat anak-anak merasa dicintai dan diperhatikan oleh orang tua serta meningkatkan kebahagiaan sang anak. Sedangkan bagi orang tua, hal ini selain bisa menjadi tempat untuk melepaskan stres juga dapat mempererat hubungan dengan pasangan dan anak-anak.
Dengan menjadikan healing mingguan ini sebagai tradisi keluarga, aktivitas ini tidak hanya membuat hubungan keluarga menjadi hangat dan penuh cinta. Tetapi, juga dapat mengisi kembali energi untuk menjalani hari-hari berikutnya dengan semangat yang baru.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia, beberapa cara sederhana yang akan sangat bermakna untuk membangun quality time bersama keluarga. Setiap momen bersama keluarga bisa menjadi cara sederhana untuk mempererat hubungan dan kehangatan dalam keluarga. Mari mulai ciptakan momen-momen sederhana dan kenangan baru bersama keluarga tercinta!
Referensi
Rini. (2023). Pengaruh kualitas fungsi dan pemenuhan bahasa kasih keluarga terhadap kebahagiaan remaja. Ikraith-Humaniora, 7(3), 174-181.
Wyoming Family to Family Health Information Center. (2013). The importance of family quality time for families and children with special health care needs. Wyoming Institute for Disabilities.