Tips Menciptakan Suasana Persalinan yang Nyaman dan Menyenangkan untuk Ibu Hamil

zhafirah nabilah
Mahasiswi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
27 Mei 2022 18:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari zhafirah nabilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang Ibu yang Telah Melahirkan Bayi. Sumber: https://pixabay.com/photos/baby-birth-healthy-baby-child-1531059/
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Ibu yang Telah Melahirkan Bayi. Sumber: https://pixabay.com/photos/baby-birth-healthy-baby-child-1531059/
ADVERTISEMENT
Persalinan merupakan sebuah kejadian proses yang melekat pada ibu hamil dengan ditandai meningkatnya hormon oksitosin. Penyebabnya adalah uterus mengalami kontraksi hebat dan mendorong janin keluar dari rahim. Peristiwa ini sangat erat kaitannya dengan proses lahirnya seorang bayi dan sangat sakral bagi ibu hamil atau calon ibu yang baru pertama kali melahirkan. Banyak sekali hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum persalinan terjadi.
ADVERTISEMENT
Banyak sekali kasus kematian yang menimpa ibu hamil dengan keluhan terjadi kesalahan pada saat persalinan berlangsung. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya yaitu yang pertama adalah posisi kaki janin di rahim ibu berada di serviks atau biasa disebut dengan sungsang, hal ini sangat beresiko apabila persalinan normal terus dilakukan. Yang kedua, kondisi leher bayi terlilit plasenta.
Selanjutnya, faktor eksternal terjadinya kematian pada saat persalinan adalah kurangnya dukungan dari pihak keluarga atau suami. Sering kali bidan atau dokter menyuruh keluarga untuk tidak menemani pasien dengan alasan agar proses persalinan lancar dan tetap fokus. Selain itu, banyak para suami yang takut akan melihat proses persalinan dan darah. Padahal kehadiran suami atau keluarga di samping pasien merupakan sumber penyemangat utama untuk terus berjuang melahirkan bayinya.
ADVERTISEMENT
Yang kedua adalah kurangnya mendapatkan perlakuan yang layak dari bidan maupun dokter, dimana pada saat pasien merasakan sakit yang luar biasa saat kontraksi, bidan atau dokter akan memarahi bahkan membentak pasien karena berisik. Tentu saja perlakuan yang tidak layak dari tenaga medis akan mempengaruhi kondisi mental pasien hingga menjadi trauma. Apabila pasien sudah tidak tahan, maka kesalahan pada saat persalinan akan rawan terjadi.
Untuk mengurangi kejadian kasus kematian pada ibu selama persalinan adalah dengan menciptakan suasana persalinan yang nyaman dan menyenangkan. Dengan melakukan pendekatan secara holistik, maka ibu hamil memiliki sugesti yang baik saat melakukan persalinan. Bidan dan dokter menjadi peran utama untuk menciptakan suasana yang kondusif selama melahirkan, dengan adanya artikel ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi tenaga medis untuk membantu persalinan ibu hamil agar prosesnya lancar dan aman.
ADVERTISEMENT
Yang perlu diperhatikan untuk menciptakan suasana persalinan yang menyenangkan adalah terletak pada bidan atau dokter yang menanganinya. Berikut adalah cara menciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman saat persalinan berlangsung.
1. Jangan mencegah ibu hamil berteriak saat mengalami kontraksi hebat
Tidak bisa dipungkiri bahwa proses melahirkan sangat menyakitkan, mereka yang mengalami hal ini akan mengatakan bahwa rasa sakitnya sama seperti patah tulang. Banyak sekali keluhan dari pasien yang sering dibentak oleh bidan atau dokter akibat sering berteriak. Efeknya adalah pasien tersebut trauma dan rasa kepercayaannya kepada bidan atau dokter hilang. Maka hal yang perlu dilakukan adalah jangan menghalangi pasien untuk berteriak apabila kesakitan. Seharusnya bidan atau dokter perlu untuk menenangkan pasien agar lebih rileks dan tenang.
ADVERTISEMENT
2. Biarkan suami atau keluarga ibu hamil mendampingi selama persalinan berlangsung
Kehadiran suami atau keluarga untuk menemani ibu hamil selama persalinan merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana yang nyaman. Beberapa kasus terjadi suami disuruh menunggu di luar karena dapat mengganggu proses persalinan, namun hal ini malah sebaliknya. Justru dengan didampingi suami, pasien akan merasa aman dan mendapatkan dukungan secara positif saat persalinan.
3. Berikan afirmasi positif kepada ibu hamil
Pada saat proses persalinana berjalan, bidan bisa menerapkan cara ini agar pasien merasa senang dan memiliki semangat yang tinggi untuk melahirkan bayinya. Dengan memberikan ucapan positif, seperti pujian, motivasi, atau kalimat yang dapat membangkitkan perasaan senang bagi pasien, maka proses melahirkan akan berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
4. Tingkatkan kemampuan humor pada saat persalinan berlangsung
Tidak ada salahnya untuk menyelipkan sedikit lelucon pada saat persalinan yang suasananya menegangkan. Hal ini bertujuan agar pasien menjadi rileks dan bahagia selama persalinan berlangsung.
5. Terapkan pendekatan secara holistik
Banyak bidan mengutamakan keselamatan ibu dan bayi saja tanpa memperhatikan kondisi psikologi yang dialami pasien. Padahal psikologi ibu saat persalinan berlangsung sangat penting, apabila bidan mengabaikan hal tersebut dan tetap memperlakukan pasien semena-mena, maka pasien akan mengalami trauma dan rasa kepercayaannya terhadap bidan menjadi berkurang. Pendekatan holistik menjadi cara utama untuk menangani persalinan.
Tips di atas adalah berbagai macam cara untuk meningkatkan suasana persalinan yang kondusif. Harapannya bidan atau dokter di seluruh Indonesia dapat menerapkannya dan merangkul bersama untuk membantu mencegah terjadinya kematian pada ibu hamil saat persalinan.
ADVERTISEMENT