Konten dari Pengguna

Wakely: Menerjemahkan Kopi Sebagai Kawan Bukan Lawan bagi Lambung

Zheilda Eirizca Suyitno
I am, Zheilda Eirizca Suyitno is a Second year Undergraduate Management student at Gadjah Mada University. I have an interest in economics, business, environment, and energy. I am motivated to complete my education, improve my soft skills, and experi
12 Desember 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zheilda Eirizca Suyitno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kopi di Indonesia, Industri yang Terus Bertumbuh
Kopi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas kopi terus meningkat, baik di kalangan anak muda maupun orang dewasa.
Data Statistika Produksi Kopi Indonesia 2010-2020 yang dimuat oleh Pusat Kajian Anggaran pada Budget Issue Brief Industri & Pembangunan dengan sumber tertulis Badan Pusat Statistik
zoom-in-whitePerbesar
Data Statistika Produksi Kopi Indonesia 2010-2020 yang dimuat oleh Pusat Kajian Anggaran pada Budget Issue Brief Industri & Pembangunan dengan sumber tertulis Badan Pusat Statistik
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Indonesia menempati posisi keempat sebagai produsen biji kopi terbesar di dunia. Menariknya, sekitar 99,996% produksi kopi berasal dari perkebunan rakyat, sementara kontribusi dari perkebunan besar hanya sekitar 0,004%. Namun, dinamika industri ini tidak lepas dari tantangan. Di tengah kompetisi yang semakin ketat, pelaku industri kopi terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang unik dan berbeda. Hal ini menjadi kunci dalam merebut perhatian konsumen yang semakin selektif.
ADVERTISEMENT
Cold Brew solusi Masalah Lambung
Berbagai metode penyeduhan kopi telah hadir untuk memenuhi selera konsumen. Di antara teknik populer seperti French Press, Pour Over, Aeropress, hingga Cold Brew, masing-masing memiliki keunikan tersendiri:
Di antara teknik-teknik tersebut, Cold Brew menjadi solusi bagi mereka yang memiliki masalah lambung. Dengan proses penyeduhan dingin, kadar asam pada kopi berkurang tanpa menghilangkan kandungan kafeinnya. Namun, pola konsumsi masyarakat Indonesia yang sering kali tidak teratur dan minim serat menjadi faktor utama tingginya angka gangguan lambung. Berdasarkan laporan dari Rumah Sakit Royal Progress, 4,9% masyarakat Indonesia atau sekitar 30.154 kasus setiap tahunnya menderita penyakit GERD. Angka ini paling banyak ditemukan pada kelompok usia produktif 26-45 tahun.
ADVERTISEMENT
Wakely, Inovasi Kopi Rendah Keasaman yang Ramah di Lambung
Gambar Produk Wakely Cold Brew Vegan Kaleng Premium dari Postingan Instagram @wakely.id
Wakely hadir sebagai inovasi baru dalam dunia kopi. Diluncurkan pada awal 2024, Wakely menawarkan kopi kemasan siap minum berbasis Cold Brew yang vegan-friendly dan bebas laktosa. Proses perendaman selama 12-24 jam tidak hanya menghasilkan kopi dengan rasa yang halus tetapi juga rendah keasaman, sehingga aman bagi lambung. Selain ramah lambung, Wakely juga menonjolkan konsep keberlanjutan. Produk ini mendukung gaya hidup vegan yang kini semakin diminati, terutama oleh konsumen yang peduli lingkungan. Hal ini sejalan dengan tren global yang menunjukkan peningkatan preferensi terhadap produk berbahan nabati.
Hingga saat ini, Wakely telah tersedia di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Kalimantan, Makassar, Bali, Surabaya, Bekasi, dan Tangerang. Selain itu, produk ini juga dapat diakses secara online melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Dengan pertumbuhan kelas menengah atas yang signifikan, pasar Cold Brew di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Transformasi Budaya Konsumsi Kopi
Perubahan budaya konsumsi kopi di Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik. Dahulu, kopi identik dengan rasa pahit dan sering dikaitkan dengan figur bapak-bapak pekerja keras. Namun, inovasi dalam dunia kopi telah mengubah citra tersebut. Kini, kopi tidak lagi sekadar minuman, tetapi juga bagian dari gaya hidup.
Anak muda, baik laki-laki maupun perempuan, menjadi segmen pasar yang dominan. Mereka mengonsumsi kopi sebagai pelengkap aktivitas sehari-hari, baik untuk meningkatkan stamina maupun sebagai simbol gaya hidup modern. Kopi dengan rasa manis dan creamy, seperti yang ditawarkan Wakely, memberikan pengalaman baru yang relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini. Dalam hal ini, teknologi dan kemajuan industri memainkan peran penting. Kopi tidak hanya tersedia di kafe atau restoran, tetapi juga dapat ditemukan dalam bentuk kemasan siap minum yang praktis. Produk seperti Wakely memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menikmati kopi berkualitas kapan saja dan di mana saja.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Wakely hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen modern yang mencari kopi berkualitas tinggi dengan rasa yang ramah di lambung. Dengan memanfaatkan teknik Cold Brew, Wakely berhasil menciptakan inovasi yang tidak hanya sehat tetapi juga mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Dalam konteks budaya kopi di Indonesia, Wakely berpotensi menjadi pionir dalam kategori kopi siap minum berbasis Cold Brew. Didukung oleh distribusi yang luas dan kehadiran di e-commerce, Wakely memiliki peluang besar untuk terus berkembang di pasar lokal maupun internasional. Dengan menekankan nilai-nilai keberlanjutan dan kualitas, Wakely tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga pengalaman yang berarti bagi konsumennya.
References
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. 2024. “Mengenal 5 Teknik Penyeduhan Kopi Menurut LKP Filbert.” Mengenal 5 Teknik Penyeduhan Kopi Menurut LKP Filbert, July 15, 2024. https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/mengenal-5-teknik-penyeduhan-kopi-menurut-lkp-filbert.
ADVERTISEMENT
Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan. 2021. Statistik Kopi Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/2021/11/30/b1b6cf2a6aad1ee2d8a4c656/statistik-kopi-indonesia-2020.html.
Pratiwi Pasaribu, Sp.PD, dr Adeline I. 2024. “Memahami Gejala GERD, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan yang Efektif.” Rumah Sakit Royal Progress. https://royalprogress.com/id/blog/spesialisasi-medis/penyakit-dalam/gejala-gerd/.
Pusat Kajian Anggaran. 2021. Budget Issue Brief Industri & Pembangunan. 22nd ed. Vol. 01. Jakarta: PUSAT KAJIAN ANGGARAN. https://berkas.dpr.go.id/pa3kn/analisis-tematik-apbn/public-file/bib-public-87.pdf.