Isu Galon Mengandung BPA Kembali Mencuat, Yuk! Intip Dari Segi Persaingan Usaha

Ziana verawati habsari
Mahasiswa jurusan manajemen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2023 20:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ziana verawati habsari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Ilustrasi : Ziana Verawati Habsari
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Ilustrasi : Ziana Verawati Habsari
ADVERTISEMENT
Belakangan ini tengah ramai diperbincangkan kembali di media sosial soal merek galon isi ulang yang mengandung BPA. BPA adalah senyawa sintetis organik yang umumnya digunakan dalam industri untuk menghasilkan polikarbonat di mana salah satu kegunaannya untuk membuat galon air minum isi ulang.
ADVERTISEMENT
Dibalik kegunaannya dalam pembuatan galon isi ulang BPA memiliki beberapa dampak buruk bagi tubuh seperti menyebabkan gangguan fertilitas, diabetes melitus, kanker, tekanan darah tinggi, dan lainnya. Dampak inilah yang memicu isu tentang galon air isi ulang kembali mencuat.
Menurut siaran pers KPPU Nomor 45/KPPU-PR/IX/2023, isu tersebut dapat mengarah pada manipulasi persaingan yang berdampak pada konsumen dan justru menguntungkan pelaku usaha yang terkait, serta isu ini juga bisa menimbulkan berbagai kampanye negatif yang melibatkan sejumlah merek dagang besar di sektor tersebut.
Dari segi persaingan usaha kampanye-kampanye dan perdebatan yang ada di masyarakat dapat dilihat menjadi suatu strategi pemasaran. Strategi ini dalam ekonomi persaingan usaha dikenal dengan Hotelling’s Model of Spatial Competition yang merupakan bagian dari teori permainan tanpa kerja sama (non-cooperative game). Model ini menjelaskan bagaimana perusahaan bersaing dengan mendekatkan produk serupa untuk memaksimalkan keuntungan. Mendekatkan produk melalui perdebatan media dapat menarik perhatian konsumen, mendorong mereka mencoba kedua produk sebelum membuat pilihan dan bisa menguntungkan kedua produk.
Foto : Ziana Verawati Habsari
Fenomena ini juga dapat mengarah pada manipulasi daring (online manipulation) di mana kesejahteraan konsumen akan berkurang ketika suatu platform memengaruhi konsumen untuk menaruh perhatian dan berbelanja yang bertentangan dengan kepentingan terbaiknya. Adanya isu BPA ini mengalihkan persaingan usaha di sektor tersebut kepada aspek jenis kemasan yang digunakan, bukan lagi pada faktor harga atau kualitas produk dan berpotensi dapat membingungkan konsumen dalam memilih produknya serta mengganggu iklim usaha di sektor tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk itu KPPU sebagai lembaga pengawas persaingan usaha menghimbau para pihak yang terkait agar menghentikan berbagai kampanye negatif di berbagai media terkait isu tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan persaingan usaha yang sehat tanpa adanya kecenderungan untuk melindungi pelaku usaha tertentu.