Kedatangan Amerika Serikat di Filipina

Yusuf Zidan Nasution
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember
Konten dari Pengguna
20 April 2022 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Zidan Nasution tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bendera Amerika. Foto oleh Yusuf Zidan Nasution dari Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bendera Amerika. Foto oleh Yusuf Zidan Nasution dari Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memiliki kekuasaan terbesar di antara negara lainnya. Amerika Serikat juga memiliki sumber daya alam yang beragam serta tak kalah pentingnya sumber daya manusia yang sangat banyak. Akan tetapi, pada awal terbentuknya Amerika adalah negara yang kecil sehingga negara ini membutuhkan wilayah yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat mulai menjajah beberapa negara untuk kepentingan negara mereka. Mereka tentunya membawa pengaruh untuk menjajah. Salah satu negara yang dijajah di kawasan Asia Tenggara yaitu negara Filipina yang diawali tahun 1896.
Kedatangan Amerika Serikat
Pada tahun 1896, Amerika mencari ide untuk menguasai Filipina yang saat itu sudah dikuasai oleh Spanyol. Amerika ingin menguasai Filipina karena Filipina memiliki sumber daya alam yang sangat kaya dan Amerika ingin itu. Suatu hari Amerika datang mengunjungi Spanyol dan mulai melakukan rencana tersebut. Akhirnya, Spanyol dapat berhasil mundur setelah dikalahkan oleh negara Amerika Serikat pada saat itu sehingga Spanyol menjajah wilayah lain.
Akhirnya, negara Spanyol kembali ke negara asalnya sebelum ia kembali menjajah wilayah Asia Tenggara lainnya dan Amerika sendiri mulai menyiapkan penjajahan di Filipina yang diawali di kota Manila. Sementara itu, Amerika melakukan pendaratan di Filipina dan sedikit demi sedikit mulai menguasai wilayah Manila secara perlahan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pada bulan Agustus, Spanyol memberi informasi terhadap Amerika bahwa mereka akan menyerah jika Amerika keluar dari wilayah Filipina karena Spanyol yang sudah menguasai Filipina terlebih dahulu dan ia ragu jika memberikan wilayah Filipina ke Amerika karena Spanyol ingin menguasai sumber daya alam yang ada di Filipina.
Akhirnya, Amerika memiliki ide jika ia ingin damai dengan Spanyol dan ide ini bukan ide baik karena ini termasuk ide licik untuk membohongi Spanyol sehingga dilaksanakan rapat besar untuk melakukan negosiasi untuk menduduki wilayah Filipina. Dalam rapat itu menghasilkan sebuah keputusan yaitu Spanyol harus membayar sebesar 20 juta agar Amerika bisa pergi dari wilayah Filipina dan Filipina sendiri akan dikuasai kembali oleh Spanyol.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, kedua negara saling menyetujui hasil rapat tersebut. Akan tetapi, Spanyol tidak sesuai dengan kesepakatan karena Spanyol tidak membayar uang yang sudah tertulis di rapat tersebut sehingga menyebabkan gencatan senjata yang dilakukan oleh Amerika Serikat kepada Spanyol di wilayah Filipina. Hal ini sangat merugikan masyarakat Filipina karena masyarakat Filipina ada yang menjadi korban dalam gencatan ini.
Akhirnya, Amerika mempunyai ide lain dan mereka akhirnya bisa menduduki kota Manila pada saat itu sehingga Spanyol ditangkap dan membuang mereka ke laut dan ada yang ditembak hingga mati. Lalu, pihak Spanyol mulai menyerah karena mereka tidak bisa mengalahkan Amerika dan membiarkan Amerika untuk menguasai wilayah Filipina.
Kemudian Spanyol mencari jajahan baru di kawasan Asia Tenggara lainnya. Amerika sendiri menguasai Filipina dan pada abad ke-19 mereka menguasai seluruh wilayah Filipina tanpa ada hambatan dari negara lain yang ingin menjajah wilayah ini.
ADVERTISEMENT