Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Kita Cenderung Mendengarkan Lagu Sedih Saat Galau?
12 Desember 2022 10:39 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Zikar Nurizky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mendengarkan musik bisa menjadi sarana validasi perasaan pendengarnya.
![<a href="https://www.freepik.com/free-photo/young-man-plays-guitar-girl-top-view_29319904.htm#query=music%20cafe&position=20&from_view=search&track=sph">Image by pvproductions</a> on Freepik](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gkzeam5m7990esg4xxah4cea.jpg)
Kapan kalian terakhir kali galau? Jujur saja, hidup itu memang penuh dengan roller-coaster emosi. Bisa saja kalian bahagia di pagi hari, tetapi ketika malam tiba, timbul rasa ingin bunuh diri. Kembali lagi, kadang itu yang membuat hidup lebih menarik, ada warna yang berbeda tiap harinya.
ADVERTISEMENT
Namun, ada kecenderungan yang cukup unik. Kita seringkali mendengarkan musik yang selaras mengikuti emosi yang kita rasakan saat ini. Yang menjadi pertanyaan, mengapa kita mendengarkan lagu sedih justru saat sedang sedih? Bukankah kita akan menjadi lebih sedih?
Siapa sih yang tidak pernah mendengarkan musik? Mulai dari bapak-bapak di pos ronda, pengamen di lampu merah, sampai para konglomerat papan atas pun mendengarkan musik. Bisa dibilang, musik adalah bahasa universal yang semua orang mengerti.
Uniknya, seringkali ketika kita mendengarkan sebuah lagu, mungkin kita tidak mengerti bahasanya, tapi tetap bisa merasakan apa yang dikomunikasikan dari lagu tersebut. Musik sendiri memang sering menjadi wadah bagi para seniman untuk menyalurkan pesan serta emosi mereka menjadi sebuah karya.
ADVERTISEMENT
Musik bisa diibaratkan sebagai sebuah media untuk berkomunikasi antara seniman dengan penikmat karyanya. Emosi yang dituangkan dalam musik bermacam-macam. Contohnya Pharrell Williams dengan lagunya Happy yang menuangkan ekspresi positif dan gembira kepada pendegarnya, atau juga musik sedih yang menyayat hati seperti Bruno Major dengan lagunya Places We Won't Walk.
Kembali lagi ke pertanyaan kita di awal, mengapa banyak orang galau cenderung mendengarkan lagu sedih? Secara logika, jika kita sedang galau, justru seharusnya kita mencari pelarian atas kegalauan itu atau mengalihkan perhatian kita dari apa yang kita rasakan.
Self-Acceptance
Secara garis besar, ada dua cara yang umum dilakukan jika perasaan galau menghampiri. Ada yang berusaha mencari pelarian agar lupa, tetapi ada juga yang menerima kesedihan itu dan berusaha damai dengan keadaan. Untuk opsi yang kedua, banyak macam cara yang dapat dilakukan untuk mencapai kondisi tersebut, salah satunya melalui musik.
ADVERTISEMENT
Dan pada kenyataannya, menghindari perasaan galau dengan mendengarkan musik ceria tidak akan menghilangkan perasaan galau itu sendiri, karena justru akan menimbulkan ilusi bahwa kita sedang baik-baik saja walaupun pada kenyataannya tidak demikian. Disebutkan juga dalam studi jika semakin sering kita terekspos dengan masalah yang dihadapi, kita akan bisa lebih memahami masalah dan menerima hal tersebut.
Pelampiasan Emosi
Emosi negatif yang muncul akibat galau seringkali memberikan dorongan bagi kita untuk melakukan hal yang sifatnya cenderung impulsif.
ADVERTISEMENT
Lagu sedih dapat mengungkap perasaan negatif dan membuat pendengar menjadi lebih realistis akan masalah yang dihadapi, hal ini dapat mencegah pendengar untuk melakukan hal impulsif tersebut.
Validasi Emosi
Pada dasarnya, manusia memang makhluk sosial yang butuh orang lain untuk berbagi perasaan maupun berkomunikasi. Saat galau, sering kali kita butuh afirmasi dari orang lain tentang perasaan kita. Tapi kadang ada satu saat di mana kita tidak bisa bertemu dengan teman untuk mendapatkan afirmasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut riset yang dilakukan, dengan cara validasi emosi, kita menjadi lebih merasa dimengerti dan tidak sendirian dalam menghadapi masalah. Mendengarkan lagu sedih saat galau dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kita sebagai makhluk yang penuh dengan emosi pasti akan merasakan momen di mana kita merasa sangat jatuh atau terpuruk. Sedih sudah menjadi bagian dari diri tiap individu. Mulai dari putus cinta, kehilangan pekerjaan, hingga ditinggal orang terkasih untuk selama-lamanya.
Cara orang-orang memang berbeda dalam mengatasi hal tersebut. Tetapi percayalah, musik, terutama musik sedih, merupakan media magis yang bisa membantu kamu merasa hidup kembali.
Referensi:
- Katyusha, Winona. 2022. “Senang Mendengarkan Lagu Sedih? Ternyata Ada Manfaatnya!” www.hellosehat.com. Diakses Sabtu, 10 Desember 2022. https://hellosehat.com/mental/stres/suka-mendengarkan-lagu-galau-ini-dampaknya-bagi-anda/
ADVERTISEMENT
- van den Tol, Annemieke J.M., “The Appeal of Sad Music: A Brief overview of Current Directions in Research on Motivations for Listening to Sad Music.” The Arts in Psychotherapy, 2016
- van den Tol, Annemieke J.M., Edwards, Jane., Heflick, Nathan A., “Sad Music as a Means for Acceptance-based Coping” Jurnal, Musicae Scientiae, 2016