Konten dari Pengguna

Aset Kripto Tak Sekadar Soal Volatilitas

Zipmex Indonesia
Kenalin, aplikasi kripto favorit barumu. Nggak ada grafik-grafik kusut, nggak perlu istilah-istilah sulit. Siapa bilang kripto mesti rumit?
3 November 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zipmex Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aplikasi Zipmex (Zipmex Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Zipmex (Zipmex Indonesia)
ADVERTISEMENT
Bicara soal aset kripto, rasanya tak afdal jika tak turut memasukkan volatilitas di dalamnya. Ya, aset kripto lekat dengan volatilitas. Apa arti volatilitas dan mengapa volatilitas penting?
ADVERTISEMENT
Volatilitas adalah ukuran statistik dalam instrumen pasar keuangan yang menunjukkan naik turunnya hargad dalam periode tertentu. Volatilitas juga sering disebut sebagai “market mood”. Dalam hal ini volatilitas digunakan untuk melihat apakah suatu harga aset mengalami lonjakan tajam atau melemah (kisaran fluktuasi).
Investor dapat memprediksi volatilitas harga di masa depan menggunakan data historis. Namun, ini tidak berarti volatilitas sama atau berbanding lurus dengan risiko.
Volatilitas berbeda dengan risiko. Volatilitas memang dapat digunakan untuk mengukur suatu peluang risiko, namun ukuran ini tidak dapat dijadikan patokan sebagai sumber risiko pada transaksi atau investasi.
Anggapan yang mengasosiasikan volatilitas dengan risiko kerap kali membuat investor pemula enggan untuk masuk dan berinvestasi di industri aset kripto. Terutama ketika melihat naik turun harga aset kripto yang signifikan dan cenderung memiliki volatilitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Padahal, tidak semua aset kripto memiliki volatilitas yang tinggi. Ada aset kripto berjenis stablecoin yang justru memiliki volatilitas rendah dan bahkan cenderung stabil.
Ilustrasi trading kripto (Pexels/Tima Miroshnichenko)
Sesuai dengan namanya stablecoin adalah aset kripto yang menawarkan harga yang stabil dan nilainya mengacu pada aset tertentu.
Beberapa contoh stablecoin adalah Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) yang dipatok pada harga dolar AS. Harga kedua aset ini menggunakan rasio 1:1 dengan aset yang menjadi basisnya. Sehingga, harganya tidak akan pernah berbeda jauh dengan harga aset yang menjadi acuannya di dunia nyata.
Selain USDT dan USDC, ada pula stablecoin yang didukung oleh emas, yakni xBullion (GOLD). Aset ini aset kripto pertama di dunia yang dipatok pada emas batangan.
ADVERTISEMENT
Tiap tokennya mewakili 1 gram dari 999,9 emas batangan yang bersumber dari pemasok logam mulia terkemuka di dunia. Seluruh aset emas batangan yang diwakili xBullion terasuransi, disimpan dengan aman dalam vault, diaudit secara independen oleh firma akunting kelas dunia BDO, dan bersifat terdesentralisasi.
Ketiga aset kripto di atas bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang memiliki profil risiko dengan toleransi rendah atau ingin melakukan diversifikasi investasi.
Tetapi, harus diingat bahwa volatilitas yang rendah mencerminkan rentang perubahan harga yang sempit. Sehingga, keuntungan yang didapatkan juga akan lebih kecil dibandingkan dengan aset kripto yang memiliki volatilitas tinggi.
Volatilitas tinggi bisa menjadi peluang investasi yang menarik dan menguntungkan bagi investor, khususnya untuk posisi short term gain. Karena rentang harga yang jauh membuka peluang bagi investor untuk mendapat keuntungan yang besar.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara memanfaatkan volatilitas?
Untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini, investor harus memiliki manajemen portofolio yang baik, pengetahuan terhadap fundamental, analisis teknikal yang mumpuni, dan peka terhadap perubahan maupun perkembangan industri kripto.
Semakin dalam kemampuan investor terhadap hal-hal di atas, maka akan semakin mampu ia menciptakan peluang dan menuai keuntungan ketika berinvestasi. Tidak hanya dalam kripto, tapi berlaku di instrumen investasi lainnya.
Selain itu, investor juga harus mengetahui profil risikonya masing-masing. Seberapa besar rentang toleransinya terhadap risiko investasi. Kemudian menjadikan profil risiko tersebut sebagai acuan untuk memilih aset yang tepat untuk berinvestasi.
*Artikel ini bukan merupakan saran, rekomendasi, penawaran, atau ajakan untuk membeli atau menjual mata uang kripto, aset digital, sekuritas atau instrumen derivatif apa pun, atau untuk melakukan investasi apa pun. Materi ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi. Pembaca disarankan untuk tetap melakukan evaluasi lebih lanjut dan melakukan penilaian secara independen serta berinvestasi secara bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
**Artikel ini merupakan publikasi terbatas. Duplikasi atau penyebarluasan tanpa izin tidak diperbolehkan. Silakan menghubungi Zipmex Indonesia ketika ingin mengutip artikel ini atau membahas lebih lanjut mengenai aset kripto.