Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kota Banda Aceh Dilanda Kabut Asap
27 Agustus 2017 21:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Zuhri Noviandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banda Aceh - Menjelang pelaksanaan salat magrib kawasan kota Banda Aceh dan Aceh besar ditutupi kabut asap, Minggu 27 Agustus 2017.
ADVERTISEMENT
Paska hujan deras yang sempat berlangsung sejak sore tadi, saat menjelang Magrib asap mulai terlihat menutupi ruas jalan di wilayah kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Kabut tampak menutupi badan jalan hingga jarak pandang 200 meter. Namun saat ini pantauan penulis, kabut asap mulai terlihat hilang setelah disiram hujan usai salat isya.
Kepala seksi data dan informasi BMKG Aceh, Zakaria mengatakan, kabut asap disebabkan karena sudah semenjak dua pekan berlangsung kota Banda Aceh dan Aceh besar dilanda suhu udara yang panas sehingga saat diguyur hujan menimbulkan kabut seperti kabut asap.
"Setalah lama Banda Aceh dan Aceh Besar dengan cuaca cerah hingga cerah berawan dengan suhu udara yang panas. Saat diguyur oleh hujan ringan langsung menimbulkan kabut seperti kabut asap."
ADVERTISEMENT
Kata Zakaria, jika dilihat dari pantauan satelit tidak terpantau adanya asap. Oleh sebab itu mereka memperkirakan hal itu bukan asap tetapi penguapan yang terjadi akibat permukaan bumi yang sudah lama menerima panas sehingga suhu permukaan tanah yang lebih panas dari biasanya yang kemudian disiram air hujan dan terjadi penguapan.
"Akibat penguapan itulah terjadinya kabut. Hal ini biasanya tidak bertahan lama, paling lama 2 - 3 jam ketika suhu permukaan tanah dan suhu udara permukaan stabil maka kabut akan hilang."[]