Singkong Bisa Jadi Komoditas Bernilai Tinggi Bagi Warga Kemiri Bersama UMY

Zuhud Rozaki
Zuhud Rozaki adalah seorang dosen di bidang Agribisnis di Universitas Muhammadiyah Yogayakarta. Dia aktif menjadi penulis blog dan tulisan ilmiah lainnya.
Konten dari Pengguna
20 Maret 2023 6:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zuhud Rozaki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong
zoom-in-whitePerbesar
Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wilayah Dusun Gebang mempunyai sumber alam yang subur berupa sumber daya alam, utamanya dalam hasil komoditas singkong dan upaya dalam pemanfaatan pengolahan komoditas singkong. Petani sebagai pekerjaan dengan presentase tinggi penduduk Dusun Gebang dan tersedianya lahan yang digunakan untuk pertanian yang sebagian telah ditanami singkong dan tanaman lain sebagai mata pencaharian mereka. Hasil panen singkong mereka jual mentah di pasar, sebagian lagi di jadikan makanan tradisional seperti ringan seperti pathilo, tapi seiring dengan perkembangan jaman yang ada serta beragam makanan yang lebih menarik bagi masyarakat sekitar maka singkong mentah dan pathilo semakin kurang peminatnya. Sehingga pendapatan semakin menurun dan dalam proses pembuatan pathilo tersebut juga cukup lama dan menggunakan daya listrik tinggi. Sehingga kami mahasiswa KKN berpikir untuk solusi mengolah singkong menjadi makanan yang bisa laku dan sederhana. Kami berinisiatif menjadikan singkong dalam bentuk keripik dengan berbagai rasa.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaan program kerja “Pemanfaatan Komoditas Singkong Sebagai Produk Olahan” dilaksanakan pada Rabu, 01 Februari 2023 dengan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu UMKM Dusun Gebang dalam memproduksi makanan yang terbuat dari singkong. Tempat pelaksanaan penyuluhan ini di Balai Dukuh Gebang, Kemiri, Tanjungsari, Gunungkidul. Penjelasan materi mengenai penyuluhan produksi singkong disampaikan oleh bapak Zuhud Rozaki dari dosen pembimbing lapangan kelompok KKN 172. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan sebanyak 17 orang.
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi, 1) memberikan penyuluhan mengenai jenis singkong, kandungan nutrisi yang terdapat pada singkong, manfaat dari singkong, permasalahan pasca panen, dan macam-macam olahan dari singkong. Lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara pemateri dan peserta penyuluhan. 2) Memberikan pelatihan cara penggunaan alat pemotong singkong dynamo dan manual, peserta penyuluhan diwajibkan untuk mencoba mengopersikan alat pemotong singkong tersebut. 3) Memberikan pelatihan mengkreasikan keripik singkong dalam berbagai rasa untuk menarik minat konumen. 4) Memberikan informasi mengenai design kemasan yang diminati oleh konsumen. 5) Penyerahan alat pemotong singkong dan sealer kepada perwakilan warga Dukuh Gebang, alat pemotong singkong tersebut sebgai hibah dari mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan dengan adanya bantuan alat pemotong singkong dan alat sealer warga Dukuh Gebang menggunakan alat tersebut untuk menunjang proses produksi mereka, sehingga menghasilkan produk berkualitas, baik, dan layak jual. 6) Penutup kegiatan ini diisi oleh pesan dari perwakilan UMKM mengenai partisipasi mitra UMKM Desa Kemiri sebagai pusat pemasaran dan penempatan hasil produksi. UMKM Desa Kemiri bertanggung jawab mengumpulkan hasil produksi dari warga Desa Kemiri untuk dibantu dalam proses pemasaran.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan nilai tambah singkong menjadi produk seperti keripik singkong berbagai rasa" Ungkap Zuhud Rozaki ketua pengabdian ini
Mitra kegiatan pengabdian, yaitu warga merasa sangat terbantu dan termotivasi untuk mengembangkan singkong menjadi produk keripik singkong berbagai rasa.
Hibah Alat Pembuata Keripik Singkong