Konten dari Pengguna

UMY Kembangkan Media Digital Pondok PPS Al Furqon Magelang

Zuhud Rozaki
Zuhud Rozaki adalah seorang dosen di bidang Agribisnis di Universitas Muhammadiyah Yogayakarta. Dia aktif menjadi penulis blog dan tulisan ilmiah lainnya.
20 Maret 2023 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zuhud Rozaki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
FOto Pondok PPS Al Furqon Magelang
zoom-in-whitePerbesar
FOto Pondok PPS Al Furqon Magelang
ADVERTISEMENT
Pondok pesantren menjadi bagian tidak terpisahkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia (Syafe’, Islam, Raden, & Lampung, 2017). Ini menjadi tempat bagi banyak orang menimba ilmu Agama Islam. Banyak orang yang sudah lulus dan berkontribusi di masyarakat dengan berbagai bentuk kemampuan mereka (Sari, Sari, Utomo, & Redjeki, 2014). Santri merupakan sebutan bagi orang yang belajar di pondok pesantren. Secara umum, kontribusi yang bisa diberikan oleh alumni santri adalah kaitannya dengan agama, mereka menjadi kiayi, imam masjid, guru ngaji atau kegiatan lainnya yang memiliki keterkaitan dengan Agama Islam. Manfaat ini sudah banyak dinikmati oleh masyarakat. Dalam hal kontribusi dalam keagamaan, alumni pondok pesantren sudah sangat mudah melakukannya. Upaya pondok untuk terus mencari santri agar pondok terus bisa berkembang dan bertahan sejauh ini masih dilakukan secara manual dengan promosi-promosi melalui kunjungan ke berbagai sekolah. Upaya untuk meningkatkan promosi di era sekarang ini bisa melalui digital media semisal media sosial atau media digital lainnya. Hal utama dalam operasional pondok pesantren didukung oleh pembayaran SPP atau donasi dari donatur. Penghematan dalam operasional pondok pesantren menjadi upaya yang dilakukan agar pondok pesantren terus bisa bertahan dan berkembang. Upaya kemandirian pondok pesantren perlu dilakukan, baik secara ekonomi dan non ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya agar jumlah santri yang masuk bisa meningkat agar operasional pondok bisa terus bertahan.
ADVERTISEMENT
Digital media, secara definisi adalah format konten yang dapat diakses oleh perangkat- perangkat digital. Media digital ini bisa berupa website, media sosial, gambar dan video digital, audio digital dan lain-lain. Pemanfaatan digital media saat ini sangat luas, tidak hanya untuk promosi, akan tetapi untuk branding juga terhadap suatu pihak baik perusahaan, sekolah, individu ataupun yang lainnya. Dalam prosesnya, dampak digital media ini sangat banyak apalagi di masa sekarang ini rata-rata orang lebih banyak mengakses digital media daripada langsung secara fisik bertemu atau mengunjungi sesuatu.
Penggunaan digital media dalam pengembangan pendidikan, termasuk pondok pesantren, menjadi sebuah keharusan di era informasi seperti ini . Semua orang harus akan informasi, dan dengan canggihnya teknologi informasi, membuat banyak orang dengan mudahnya mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja menggunakan internet. Pondok pesantren ini sebenarnya juga sudah menggunakan digital media dalam pengelolaan informasinya, tidak terbatas pada promosi, akan tetapi tampilan, konten dan disainnya masih sangat minim. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu mengembangkan Pondok Pesantren Al Furqon Magelang untuk bisa meningkatkan brandingnya baik untuk internal dan eksternal menggunakan digital media yang menarik.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan pengabdian ini menjadi upaya UMY untuk ikut serta mengembangkan perkembangan pondok pesantren di wilayah Yogyakarta dan sekitar" Tutur Zuhud Rozaki
Tim Pengabdian Memberikan Penjelasan Alat
Penyerahan Alat Pengembangan Media Digital
Kegiatan pengabdian ini beranggotakan Zuhud Rozaki (UMY) selaku ketua, dan Yudhi Pramudya (Politeknik LPP Yogyakarta) selaku anggota. Rangkaian kegiatan pengabdian ini dimulai dari observasi dan survey, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan hibah alat streaming dan pembuatan media digital lainnya. Hibah alat dan pelatihannya dilakukan pada 4 Maret 2023.
Muhammad Abdullah selaku Kepala Pondok menyampaikan bahwa pengabdian UMY ini menjadi kesekian kalinya yang dilakukan di pondok ini, harapannya bisa berkesinambungan.