Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
UMY Terus Meningkatkan Kesejahteraan Petani Singkong Melalui KKN
20 Maret 2023 6:28 WIB
Tulisan dari Zuhud Rozaki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Gunung Kidul sebagai salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi bagian tak terpisahkan dalam pengembangan wilayah di DIY, terutama daerah marginal. Kabupaten ini cukup dikenal sebagai daerah yang mengandalkan pada sektor pertanian tadah hujan, mengingat kondisi wilayah yang secara umum mengandalkan tadah hujan. Daerah ini juga menjadi daerah penghasil singkong terbesar kedua setelah Lampung. Rata-rata produksi yang dihasilkan mencapai 170-200 kuintal perhektar. Selama ini harga singkong di Gunung Kidul tidak membaik. Apabila dijual ketika masih dalam kondisi singkong mentah harganya Rp. 3.000-5.000 rupiah per kilogram. Namun apabila telah diolah menjadi tepung Mocaf misalnya, harganya bisa mencapai 14.000 /kg. Oleh karena itu beberapa pihak mencoba mengolah singkong ini menjadi berbagai olahan produk bernilai tinggi.
ADVERTISEMENT
Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul adalah satu daerah yang memiliki produksi singkong yang banyak di kabupaten ini. Salah satu kelompok tani di desa ini adalah KWT Ngudi Sari, yang berusaha mengolah singkong menjadi tepung Mocaf . Akan tetapi sebenarnya potensi pengolahan singkong menjadi berbagai olahan tidak hanya tepung Mocaf . Potensi ini menjadi bagian yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kemiri secara khusus, dan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul secara umum. Akan tetapi selain Mocaf, potensi pengembangan singkong ini yaitu dengan diolah menjadi Keripik Singkong.
"Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah singkong menjadi keripik singkong, karena komoditas ini memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan" Tutur Zuhud Rozaki sebagai ketua pengabdian ini.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pengabdian ini terdiri dari penyuluhan dan dilanjutkan dengan pelatihan cara pembuatan keripik singkong berbagai singkong.
"Kami sangat antusias dan semangat mengembangkan singkong ini untuk kepentingan warga" Kata Pak Dukuh
Skema kegiatan pengabdian ini adalah Skema KKN PPM, sehingga banyak melibatkan mahasiswa KKN Kelompok 41.