Pesona Korean Wave yang Mendunia

Saabila
Seorang Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
17 Januari 2021 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Saabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
fenomena popularitas global budaya Korea Selatan - Hallyu
zoom-in-whitePerbesar
fenomena popularitas global budaya Korea Selatan - Hallyu

Beberapa dekade lalu Korean Wave sudah merambah keluar dari wilayah otoritasnya, awal mula Korean Wave atau Hallyu ini diperkenalkan ke Cina dan Jepang, kemudian Asia Tenggara hingga menyebar luas ke seluruh dunia. Korean Wave merupakan fenomena popularitas global budaya Korea Selatan yang mengekspor budaya pop; hiburan baik musik, film maupun drama; kemudian bahas, kuliner serta Fashion. Rasanya hampir semua aspek kebudayaan Korea Selatan sudah menarik perhatian publik hingga menjadi demam Korea.

ADVERTISEMENT
Kesuksesan Korean Wave yang dapat melewati Batasan Bahasa maupun perbedaan Budaya menjadi sebuah keunikan tersendiri. Banyak faktor yang melatarbelakangi fenomenalnya Korean Wave, salah satu penyebabnya tak lepas dari peran Pemerintah Korea Selatan sendiri dan para pihak swasta yang memperkenalkan Budaya Korea ke negara asing. Seperti yang dikutip dari Mantan Presiden Korea Selatan Kim Gu :
ADVERTISEMENT
“... I want our nation to be the most beautiful in the world. By this I do not mean the most powerful nation. Because I have felt the pain of being invaded by another nation, I do not want my nation to invade others. It is sufficient that our wealth makes our lives abundant; it is sufficient that our strength is able to prevent foreign invasions. The only thing that I desire in infinite quantity is the power of a noble culture. This is because the power of culture both makes us happy and gives happiness to others....” Kim Gu, Baekbeom Ilji (excerpt from March 1st, 1948).
Pernyataan Kim Gu di atas menggambarkan bahwa impresi yang ingin ditunjukkan Korea Selatan ialah kekayaan Budaya untuk dapat memajukan Negara tanpa menyerbu pihak lain dan menjadikan bangsanya sebagai hal terindah di dunia, dari sini dapat terlihat bahwa Korea Selatan memang bertujuan untuk menjadi pengekspor budaya populer terkemuka di dunia. Langkah-langkah yang diambil juga menjadi point utama, di mana Pemerintah mulai mendukung industri hiburan, memberikan keringanan pajak dan melakukan diplomasi negara untuk mempromosikan budaya korea ke negara asing. Tahun 2012 Pemerintah Korea Selatan mengalokasikan sepertiga modal ventura untuk mengembangkan industri hiburan, selain itu pembangunan infrastruktur untuk mempermudah jaringan internet juga menjadi titik tumpu karena perluasan jangkauan Korean Wave menggunakan media Internasional seperti Youtube, Twitter maupun Facebook, yang mana hal ini sejalan dengan era Globalisasi.
Deretan artis K-Pop Korea Selatan masuk nominasi billboard
Bagaimana Divergensi Budaya Korea Selatan dapat mengglobal?
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah dijelaskan di atas Kesuksesan Korean Wave tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak dan Upaya pengenalan Budaya Korea yang sudah dilakukan sejak lama dan secara terus menerus di mana hal ini juga memiliki peran besar dalam membangun kekuatan Korean Wave. Kemudian Bagaimana bisa Kebudayaan Korea Selatan dapat diterima dengan baik oleh kemajemukan masyarakat dunia? Hal ini sejalan dengan teori the elaboration likelihood model yang dikemukakan oleh Richard E Petty dan John T. Cacioppo. Dalam teori Komunikasi the elaboration likelihood model (ELM) menjelaskan adanya perubahan sikap dari sebuah proses komunikasi persuasif, kemungkinan teori ini menggambarkan dengan sebuah rute pinggir yang mana seseorang dipengaruhi secara terus menerus oleh sesuatu hal dan selalu berulang, maka dapat menggoyahkan sikap seseorang terhadap topik hal tersebut. Strategi Korea Selatan yang terus memperluas jaringan untuk memperkenalkan kebudayanya menjadikan masyarakat luas semakin akrab dan lama kelamaan akan terpengaruh untuk dapat menerimanya.
ADVERTISEMENT
Kreativitas Korea Selatan dalam mempromosikan Budayanya juga tidak diragukan lagi, dengan desain cerdas, sistem produksi yang teratur serta terkoordinir dengan strategi pemasaran yang memikat memberikan impresi baru bagi publik. Terlebih lagi mereka mampu menyajikan suguhan hiburan yang mendominasi sesuai dengan minat pasar sehingga mudah masuk ke otak para penikmat hingga terciptalah sebuah tren baru.
Jika dilihat dari industri musik Korea Selatan, dunia sempat digemparkan dengan lagu Gangnam Style pada tahun 2012, produksi PSY. Hal ini membuktikan bahwa untuk dapat menyasar pasar global tidak harus berbahasa Internasional atau Bahasa Inggris, dengan kekuatan video musik dapat melampaui disparitas Bahasa. Unsur-unsur dalam produksi video musik menjadikan nilai untuk dapat menarik publik. Korea Selatan terkenal akan produksi musik K-Pop yang menyuguhkan musik dengan perpaduan koreografi yang Powerful, genre musik yang beragam serta tampilan apik para penyanyi secara fisik, ditambah adanya pesan implisit yang ingin disampaikan baik terkait persoalan kehidupan maupun hal lain, menjadikan produk musik K-Pop lebih memikat untuk publik global. Saat ini berbagai platform media online musik baik spotify, joox, apple music, youtube maupun yang lainnya telah didominasi musik K-Pop, bahkan ajang music award internasional seperti Billboard sudah banyak artis K-Pop terpampang, sebut saja BTS, Blackpink, Twice, NCT dan masih banyak lagi. Terbaru BTS sebagai boyband fenomenal yang telah mengguncang dunia juga masuk nominasi Grammy Award 2021. Seperti yang dapat dilihat bahwa kepopuleran Korea Selatan selalu memiliki regenerasi dari pemeran baru sehingga Korean Wave masih dirasakan sampai sejauh ini.
ADVERTISEMENT
Industri perfilman Korea Selatan juga memiliki kualitas yang agaknya unggul dan dapat bersaing secara global. Tak heran Netflix sebagai platform layanan streaming film yang popular banyak melakukan Kerja sama dengan produser asal Korea Selatan untuk memproduksi tontonan K-drama maupun Film Korea yang sedang banyak digandrungi oleh publik. Secara alur cerita industri perfilman Korea Selatan memiliki spesifikasi yang detail dan memiliki karakteristik tersendiri. Di Indonesia, drama Korea mulai ditayangkan di stasiun televisi swasta pada tahun 2000an seperti K-drama yang berjudul Autumn in My Heart kemudian disusul drama lainnya seperti Jewel in the Palace, Full House yang sempat trend di Indonesia. Beberapa tahun kemudian stasiun televisi Indonesia sudah tidak ada yang menayangkan K-drama, namun akhir-akhir ini ada beberapa stasiun televisi yang kembali menayangkan reality show Korea Selatan maupun K-drama. Tampak jelas masyarakat Indonesia masih banyak yang suka dengan produksi hiburan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Aspek Kebudayaan Korea Selatan lainnya seperti Kuliner dan Bahasa juga menjadi aspek yang diekspor melalui pendekatan yang berbeda. Adanya K-Pop dan K-Drama yang populer di manca negara secara tidak langsung membawa Bahasa Korea ikut terlibat di dalamnya, bahkan dalam tontonan K-Drama kita acap kali disuguhkan tampilan kuliner Korea Selatan yang menggiurkan perut. Tak heran makanan Khas Korea Selatan sudah banyak tersedia dalam bentuk frozen untuk mempermudah pendistribusian ke luar Negeri. Serta banyak produk barang asal Korea Selatan yang memiliki target pasar berskala besar, seperti Produk elektronik yakni Samsung, LG; kemudian Hyundai Motor dari otomotif; dan model busana wanita dan pria yang bertemakan casual street style seperti kaus, sweater, jumpsuit Panjang, Ruffled Collar Blouse, maupun Laced blouse yang pada dasarnya mengusung hipster style.
http://pinterest.com/.
Image Korea Selatan
ADVERTISEMENT
Efek adanya Korean Wave membentuk wajah Korea Selatan di kanca Internasional, Negara yang terkenal akan kekayaan budaya dengan ciri khasnya yang identik. Banyak implikasi positif bagi Korea Selatan sendiri, baik dalam memperluas hubungan diplomatik negara, menambah pendapatan negara, maupun meningkatkan citra baik. Meluasnya popularitas Korean Wave juga memperkuat keberadaan Korea Selatan sebagai Negara yang berpengaruh di dunia, Korea Selatan menjadi negara Makmur dengan segala perhatian jutaan orang di dunia yang mengarah, membuat kepercayaan diri akan kualitas yang dimiliki semakin bertambah.
Eskalasi citra Korea Selatan melalui budaya mencorakkan impak besar pada aspek lain yang membentuk citra nasional secara luas baik aspek sosial, politik maupun ekonomi. Karena dominasi para pesohor Korea Selatan dalam menarik publik global, menjadikannya sebagai pihak yang memiliki peran pengontrol citra nasional dan tentu hal ini menjadikan beban tersendiri. Para ikon negeri mendapatkan tuntutan besar untuk dapat terus menjaga reputasi baik Korea Selatan yang selama ini telah dibangun. Sebab itu dunia Industri Hiburan Korea Selatan berjalan dengan sistem yang ketat dan terstruktur hingga terbentuk pola eksploitatif yang menuntut para artis untuk dapat tampil maksimal.
ADVERTISEMENT
Seiring majunya Negara Korea Selatan, muncul suatu permasalahan baru pada aspek sosial masyarakat. Penduduk Korea Selatan hidup di lingkungan yang kompetitif dengan segala tekanan akibat adanya percepatan kemajuan zaman yang kurang terkontrol. Korea Selatan yang menjadi pusat perhatian Global tentu mengalami transisi secara terus menerus mengikuti arus yang ada. Para Ikon negeri seperti para Idol maupun aktris yang tampil menjadikan sebuah normalitas baru, di mana tampilan para pesohor ini menjadi standar untuk dapat diterima oleh publik dan menjadikan masyarakat Korea Selatan memiliki stigma untuk dapat melakukan hal yang sama, dengan tujuan untuk dapat diterima oleh masyarakat. Tampilan fisik sempurna menjadi hal penting di kalangan masyarakat Korea Selatan, tak jarang persoalan diskriminasi seperti bullying, maupun body shaming menjadi perkara yang kompleks. Isu standar kecantikan Korea Selatan pun, sudah menjadi topik yang lumrah, bahkan Korea Selatan terkenal akan teknologi operasi plastiknya yang berkualitas jempolan, hal ini dilatarbelakangi karena banyaknya altruisme masyarakat Korea Selatan untuk melakukan oplas demi memenuhi standar kecantikan yang ada.
ADVERTISEMENT
~~~~~~~~
Melihat Fenomena Korean Wave yang dapat hadir di tengah masyarakat global agaknya terlihat jelas bagaimana budaya populer Korea di masa yang akan datang. Eksplorasi kearifan budaya menjadi trend global memiliki impresi yang dalam bagi publik, Korea Selatan memang pintar dalam membaca pasar global, rasanya popularitas Korea Selatan akan berselang lama, hal ini sejalan jika dilihat dari adanya regenerasi para wajah baru Ikon Korea Selatan yang berkelanjutan.
Referensi :
Petty, R. E.,& Cacioppo, J.T. (1986). The elaboration likelihood model of persuasion. Advances in Experimental Sosial Psychology, 19: 123-205
Pernyataan Kim Gu, Baekbeom Ilji :
Wikipedia. Korean wave. Diakses pada 12 Januari 2021. Dari https://en.wikipedia.org/wiki/Korean_wave
ADVERTISEMENT