Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Optimalisasi Penyimpanan Bahan PMT: Solusi Pencegahan Stunting di Desa Clapar
4 Februari 2025 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Zulfa Baihaqi Al Khakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Clapar, 23 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyimpanan bahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang efisien dan hemat energi, Zulfa Baihaqi dari Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi mengenai storage bahan PMT dengan prinsip insulasi hemat energi pada saat program kerja multidisiplin "Edukasi makanan bergizi bagi bayi stunting" di Desa Clapar.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menyimpan bahan PMT agar tetap segar lebih lama, sehingga dapat menurunkan tingkat pemborosan bahan makanan akibat penyimpanan yang tidak tepat. Dalam sesi edukasi ini, warga diberikan pemahaman mengenai teknik penyimpanan berbasis insulasi hemat energi, seperti penggunaan wadah penyimpanan yang sesuai, pengaturan suhu yang optimal, serta metode alami untuk menjaga kesegaran bahan makanan.
Namun, tidak semua warga memahami dengan cepat konsep insulasi hemat energi, sehingga tim harus memberikan penjelasan berulang-ulang dengan contoh yang mudah dimengerti. Untuk mengatasi kendala ini, edukasi dilakukan secara door-to-door guna memastikan setiap keluarga mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Meskipun metode ini memerlukan waktu yang cukup panjang, pendekatan ini dianggap efektif dalam memastikan materi edukasi dapat tersampaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sebagai tindak lanjut, tim KKN bekerja sama dengan pihak posyandu dan kelompok PKK untuk melakukan kunjungan lanjutan secara berkala. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tambahan serta sesi tanya jawab guna memastikan warga benar-benar memahami dan menerapkan konsep penyimpanan yang diajarkan. Sosialisasi ini akan terus dilaksanakan dalam setiap kegiatan posyandu dan PKK agar praktik penyimpanan hemat energi semakin meluas di masyarakat.
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat Desa Clapar dapat lebih memahami pentingnya penyimpanan bahan makanan yang efisien dan hemat energi, sehingga tidak hanya mengurangi pemborosan, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga secara berkelanjutan. Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen KKN Universitas Diponegoro dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang praktis dan aplikatif.
ADVERTISEMENT