Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Peran Perawat dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Janin
9 Januari 2025 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Zulfia Habidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anemia ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai selama masa kehamilan. Kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik. Perawat memiliki peran penting dalam mendeteksi, mencegah, dan mengelola anemia pada ibu hamil. Artikel ini bertujuan untuk membahas pentingnya deteksi dini anemia, penanganan yang tepat, dan peran perawat dalam mendukung kesehatan ibu hamil dan janin.
ADVERTISEMENT
Anemia pada ibu hamil didefinisikan sebagai kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah ibu hamil turun di bawah batas normal. Hal ini sering terjadi karena kebutuhan zat besi yang meningkat selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin dan peningkatan volume darah ibu. Anemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), dan peningkatan risiko perdarahan pasca-persalinan.
Penyebab dan Faktor Risiko Penyebab utama anemia pada ibu hamil adalah kekurangan zat besi, meskipun kekurangan asam folat dan Vitamin B12 juga dapat berkontribusi. Faktor risiko anemia pada ibu hamil antara lain :
ADVERTISEMENT
Tanda dan Gejala Anemia pada Ibu Hamil Perawat perlu mengenali tanda dan gejala anemia pada ibu hamil, yang meliputi:
Peran Perawat dalam Penanganan Anemia Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam menangani anemia pada ibu hamil. Beberapa peran perawat dalam manajemen anemia antara lain:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kesimpulan :
Anemia pada ibu hamil adalah kondisi yang harus ditangani dengan serius karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin. Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam mendeteksi, mencegah, dan mengelola anemia dengan memberikan edukasi, pemantauan kesehatan, dukungan emosional, serta bekerja sama dengan tim medis lainnya. Penanganan yang tepat dapat meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan janin, serta mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi.
Refrensi :
Adisasmita, A., & Mahendradatta, P. (2017). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: EGC.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2014). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sari, I. P., & Astuti, S. (2019). Anemia pada ibu hamil di Indonesia: Penyebab, dampak, dan upaya pencegahannya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 112-120.
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Nasional Penanggulangan Anemia pada Ibu Hamil. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.