Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Peran Perawat dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kenjeran
5 Januari 2025 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Zulfia Habidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai Mahasiswa Fakultas Vokasi Prodi Keperawatan Universitas Airlangga, pengalaman praktik di Puskesmas Kenjeran memberi gambaran nyata dan berharga tentang peran perawat dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui pengamatan langsung, saya dapat memahami bagaimana perawat menjalankan tugasnya dengan mengedepankan keterampilan teknis, nilai profesionalisme, empati, dan penerapan manajemen kesehatan dalam setiap pelayanan.
ADVERTISEMENT
Puskesmas Kenjeran melayani masyarakat dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. Sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama, puskesmas ini menjadi tempat utama masyarakat mengakses layanan kesehatan dasar. Perannya sangat penting dalam memberikan pelayanan yang terjangkau bagi semua kalangan, khususnya di daerah dengan keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan yang lebih canggih.
Perawat di Puskesmas Kenjeran adalah garda terdepan pelayanan kesehatan. Mereka bertugas tidak hanya memberikan pelayanan klinis kepada pasien, tetapi juga mendukung program promotif dan preventif kesehatan. Melalui praktik sehari-hari, saya menyaksikan bagaimana mereka bekerja dengan dedikasi tinggi, meski harus menghadapi berbagai tantangan seperti beban kerja yang padat. Jadwal harian mereka mencakup pelayanan di poli umum, imunisasi, pemeriksaan ibu hamil dan anak, hingga kunjungan rumah (home visit) untuk memantau pasien yang tidak dapat datang langsung ke puskesmas.
ADVERTISEMENT
Selama praktik, saya mempelajari keterampilan teknis yang penting dalam profesi keperawatan. Salah satunya adalah pemeriksaan fisik, di mana perawat memeriksa tanda-tanda vital pasien seperti tekanan darah, suhu tubuh, denyut nadi, dan laju pernapasan. Selain itu, mereka juga melakukan penilaian awal terhadap kondisi pasien dan memberikan rujukan jika diperlukan.
Prosedur pemberian obat dan injeksi dilakukan dengan hati-hati, sesuai standar operasional, untuk memastikan keselamatan pasien. Setiap tindakan, mulai dari menghitung dosis hingga cara pemberian, selalu disesuaikan dengan kondisi individu pasien. Hal ini menegaskan pentingnya penguasaan standar operasional prosedur (SOP) bagi perawat.
Salah satu aspek penting lainnya adalah edukasi kesehatan kepada pasien. Dalam program imunisasi, misalnya, perawat tidak hanya memberikan vaksin tetapi juga mengedukasi orang tua tentang manfaat vaksinasi. Informasi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga membangun kepercayaan pasien terhadap layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Edukasi kesehatan juga mencakup berbagai topik lain, seperti pola makan sehat, menjaga kebersihan diri, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dalam memberikan edukasi, perawat berperan penting sebagai agen perubahan untuk mendorong masyarakat menjalani gaya hidup sehat.
Komunikasi menjadi salah satu keterampilan kunci yang saya pelajari dari perawat di Puskesmas Kenjeran. Dengan sikap ramah dan empati, mereka mampu menciptakan hubungan yang baik dengan pasien. Pendekatan ini membantu mengurangi kecemasan pasien, terutama yang memiliki penyakit kronis atau membutuhkan pengobatan jangka panjang.
Dalam banyak kasus, perawat juga bertugas menjelaskan informasi medis secara sederhana dan sabar, sehingga pasien merasa didukung dan dihargai. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat hubungan terapeutik tetapi juga meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan.
ADVERTISEMENT