Konten dari Pengguna

Bagaimana Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan Bisnis

Zulkarnaini
Dosen STIE Indonesia Jakarta
29 Januari 2025 15:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zulkarnaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia bisnis yang serba cepat sering kali membuat kita lupa untuk merawat diri sendiri, terutama kesehatan mental. Tuntutan pekerjaan, deadline yang terus berdatangan, dan harapan yang tinggi dari berbagai pihak, dapat membuat kita merasa tertekan. Namun, menjaga kesehatan jiwa bukanlah hal yang bisa diabaikan begitu saja, karena kesehatan mental yang baik sangat berhubungan dengan tingkat produktivitas kita. Tanpa mental yang sehat, kerja keras yang kita lakukan bisa berujung pada kelelahan yang merugikan.
ADVERTISEMENT
Salah satu tantangan terbesar dalam dunia bisnis adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Banyak pebisnis yang terjebak dalam rutinitas tanpa henti dan merasa bahwa mereka harus selalu tampil maksimal, meskipun itu berarti mengorbankan waktu untuk diri sendiri. Akibatnya, stres dan kecemasan pun mulai merajalela. Namun, penting untuk diingat bahwa produktivitas yang berkelanjutan tidak datang dari kerja keras tanpa henti, melainkan dari cara kita mengelola kesehatan mental di tengah kesibukan tersebut.
Deskripsi: Depresi, Kesehatan mental, Konsep Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Deskripsi: Depresi, Kesehatan mental, Konsep Sumber: Pixabay.com
Salah satu langkah pertama untuk menjaga kesehatan jiwa adalah dengan belajar mengenali tanda-tanda stres. Ketika kita mulai merasa kewalahan, cemas, atau kehilangan fokus, itu adalah sinyal dari tubuh dan pikiran kita bahwa perlu ada perubahan. Jangan tunggu sampai tubuh atau pikiran Anda "melawan". Sebaliknya, lakukan langkah-langkah preventif seperti mengatur jadwal kerja yang realistis dan memberi waktu untuk diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Meditasi atau mindfulness bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan. Dengan meluangkan beberapa menit setiap hari untuk melakukan latihan pernapasan atau meditasi ringan, kita dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan suasana hati. Mindfulness membantu kita untuk tetap hadir dalam momen sekarang dan tidak terbebani oleh kekhawatiran akan masa depan atau penyesalan atas masa lalu.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga hubungan sosial dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Terkadang, berbicara dengan seseorang yang kita percayai bisa menjadi cara yang efektif untuk melepaskan beban mental. Dukungan sosial sangat penting untuk mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan rasa percaya diri, yang pada akhirnya berdampak positif pada kinerja kita di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Olahraga juga memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga kesehatan mental. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, dan membantu meredakan ketegangan tubuh. Bahkan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga bisa membantu kita merasa lebih baik, mengurangi stres, dan meningkatkan energi.
Sebagai pemimpin atau pebisnis, penting juga untuk menciptakan budaya kerja yang mendukung kesehatan mental. Jika kita ingin tim kita produktif, kita perlu memberikan mereka ruang untuk mengatur stres mereka sendiri. Ini termasuk memberikan waktu istirahat yang cukup, mendorong mereka untuk berbicara tentang kesehatan mental tanpa rasa takut, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif.
Mengelola waktu juga tidak kalah pentingnya. Dengan mengatur waktu dengan bijak, kita dapat mengurangi beban kerja yang berlebihan dan mencegah kelelahan. Teknik manajemen waktu yang efektif, seperti memprioritaskan tugas-tugas penting dan memecah proyek besar menjadi langkah-langkah kecil, dapat membantu kita merasa lebih terkontrol dan mengurangi rasa cemas.
ADVERTISEMENT
Penting juga untuk memantau pola tidur kita. Kurang tidur bisa memengaruhi kesehatan mental kita secara negatif. Stres dan kelelahan dapat meningkat dengan tidur yang tidak cukup, yang berujung pada penurunan produktivitas. Pastikan untuk tidur yang cukup setiap malam agar tubuh dan pikiran kita bisa berfungsi dengan optimal.
Namun, meskipun kita sudah berusaha mengelola kesehatan mental dengan baik, kadang-kadang kita membutuhkan bantuan profesional. Jika stres atau kecemasan mulai mengganggu kehidupan kita, jangan ragu untuk mencari dukungan dari seorang konselor atau psikolog. Mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah berani untuk meningkatkan kualitas hidup dan kinerja.
Pada akhirnya, kesehatan jiwa adalah investasi jangka panjang dalam karier dan kehidupan kita. Semakin kita peduli pada kesehatan mental kita, semakin kita mampu untuk tetap produktif, kreatif, dan sukses dalam bisnis. Ingatlah bahwa kita bukan hanya bekerja untuk mencapai tujuan bisnis, tetapi juga untuk merawat diri kita agar bisa menikmati perjalanan tersebut dengan lebih sehat dan bahagia.
ADVERTISEMENT