Konten dari Pengguna

Adukan Nasib, Warga Pulau Pari diterima di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia

Paga Nagari
Non Goverment Organization
21 Januari 2017 14:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Paga Nagari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa warga Pulau Pari yang didampingi Walhi Jakarta diterima oleh Staf Presiden yaitu Yanuar Nugroho (Deputi 2 Bidang Kajian & Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis), Abetnego Tarigan, Tiur Atmomihardjo, dan Anne Aprina Priskila. Menurut Khatur sulaiman (Ketua RW Pulau Pari) Kami datang untuk mewakili warga pulau Pari menyampaikan aspirasi dan mengadukan tentang permasalahan sengketa lahan antara Warga dengan PT Bumi Pari Griyanusa yang tak kunjung selesai. Pihak perusahaan mengklaim bahwa lahan Pulau Pari 90% milik mereka yang direncanakan akan di bangun resort dan villa mewah, padahal warga telah menempati dan tinggal di Pulau Pari sejak sebelum tahun 1960an. Khatur menambahkan, banyak ancaman, intimidasi yang dilakukan pihak perusahaan untuk meneror dan membuat tidak nyaman warga, bahkan ada salah satu warga dikriminalisasi yaitu Edi Priadi dengan dakwaan memasuki pekarangan tanpa izin, kasusnya sekarang dalam tahap banding di PN Jakarta
ADVERTISEMENT