Konten dari Pengguna

Keajaiban Deret Fibonacci: Pola Matematika Tersembunyi di Keindahan Alam Semesta

Firman Nur
Saya adalah mahasiswa jurusan Matematika Universitas Airlangga
11 Oktober 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Firman Nur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pola Fibonacci Pada Spiral Biji Bunga Matahari | Sumber Gambar : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Pola Fibonacci Pada Spiral Biji Bunga Matahari | Sumber Gambar : pexels.com
ADVERTISEMENT
Deret Fibonacci bukan hanya sekadar sekumpulan angka biasa yang ada pada pola matematika. Namun uniknya, tanpa kita sadari Fibonacci merupakan sebuah bagian dari keindahan alam dan seni yang ada di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Deret Fibonacci ini ditemukan pada abad ke-13 oleh Leonardo da Pisa atau biasa dikenal dengan sebutan Leonardo Fibonacci. Ilmuwan matematika asal Italia ini menemukan deret Fibonacci dengan angka awalan 0 dan 1 yang kemudian setiap angka berikutnya merupakan hasil dari penjumlahan dua angka sebelumnya. Perkembangan dari deret tersebut adalah 0,1,1,2,3,5,8,13,21,34,55, dan seterusnya. Keberadaan pola Fibonacci ini dapat ditemukan dalam berbagai aspek dari alam semesta yang menakjubkan.

Pola Fibonacci Dalam Konteks Sains dan Keindahan Alam Semesta

Fibonacci Dalam Konteks Sains dan Keindahan Alam Semesta | Sumber Gambar : pexels.com
Salah satu contoh pola Fibonacci yang terkenal pada alam adalah struktur bunga dan buah. Banyak bunga yang memiliki kelopak, di mana hal tersebut sesuai dengan angka pada deret Fibonacci. Misalnya, pada bunga lily yang memiliki 3 kelopak, sedangkan pada bunga matahari pola spiral biji di bagian tengahnya juga mengikuti pola Fibonacci yaitu memiliki jumlah spiral sebanyak 34 dan 55.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya terjadi pada bunga, pola Fibonacci juga dapat kita temukan pada cangkang hewan molusca seperti siput. Setiap lingkaran pada cangkang siput memiliki diameter yang berhubungan dengan dua lingkaran sebelumnya. Hal ini serupa dan sesuai dengan pola yang ada pada deret Fibonacci.
Pada pembahasan yang lebih jauh, pola pada deret Fibonacci ini juga terdapat pada spiral galaksi alam semesta. Hal ini menunjukkan bahwa matematika menjadi aturan dasar dalam pembentukan alam semesta. Beberapa ilmuwan percaya bahwa kehadiran deret Fibonacci ini adalah bukti tersembunyi di balik teori kekacauan alam atau yang kita kenal dengan “Chaos Theory.” Pola Fibonacci ini juga digunakan oleh para ilmuwan untuk memprediksi gerakan benda langit seperti orbit planet dan pergerakan bintang dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ilmu biologi, deret Fibonacci juga terdapat pada pertumbuhan struktur tanaman dan juga pada struktur tubuh manusia. Pada pertumbuhan struktur tanaman pola Fibonacci terdapat dalam pertumbuhan akar dan batang yang berbentuk spiral. Sedangkan pada struktur tubuh manusia, salah satunya terdapat pada struktur tangan dan jari-jari manusia yang memiliki bentuk dan proporsi sesuai dengan deret Fibonacci.

Pola Fibonacci Dalam Konteks Seni dan Teknologi

Fibonacci Dalam Konteks Seni dan Teknologi | Sumber Gambar : pexels.com
Kehadiran pola Fibonacci tidak hanya terlihat unik dalam konteks matematika dan ilmu sains saja, namun banyak para seniman yang juga menggunakan pola Fibonacci ini dalam menggambarkan seni visualnya untuk menciptakan karya-karya yang estetik dan harmonis.
Contohnya adalah Leonardo da Vinci yang sering menggunakan rasio emas dalam banyak karya lukisnya, di mana hal tersebut sangat berkaitan erat dengan deret Fibonacci. Rasio emas ini merupakan sebuah perbandingan antara dua bagian yang lebih kecil dan bagian yang lebih besar, yaitu sekitar 1:1,618. Hal inilah yang membuat karya seni Leonardo da Vinci terlihat sangat harmonis dan indah.
ADVERTISEMENT
Dalam teknologi modern, deret Fibonacci banyak kita temui dalam bidang grafika komputer. Pola matematis ini banyak digunakan oleh para desainer grafis agar bisa menghasilkan gambar dengan proporsi yang harmonis dan memiliki estetika tinggi. Selain itu, deret Fibonacci juga sering digunakan dalam algoritma, pemrograman, dan sistem keamanan pada kriptografi.
Dengan adanya prinsip Fibonacci, para programmer menggunakan hal tersebut untuk meningkatkan efisiensi algoritma dan mengurangi waktu pemrosesan data. Sedangkan dalam kriptografi, konsep Fibonacci digunakan untuk menghasilkan kunci enkripsi yang sangat kuat. Hal ini berguna untuk melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah.

Kesimpulan Apa yang Bisa Kita Dapatkan dari Adanya Deret Fibonacci?

Deret Fibonacci bukan hanya sekadar deret dan urutan angka biasa. Ia merupakan jejak matematika yang tersembunyi dalam kehidupan serta keindahan alam semesta. Tentunya, hal ini merupakan bukti nyata adanya prinsip yang diciptakan Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur keseimbangan alam semesta.
ADVERTISEMENT
Adanya deret Fibonacci ini juga telah menginspirasi banyak ilmuwan, seniman, hingga filsuf di sepanjang sejarah dunia. Menelusuri keajaiban deret Fibonacci dapat mendorong kita untuk terus mengeksplorasi, memahami serta menghargai tentang makna keajaiban yang ada di sekitar kita.