Konten dari Pengguna

Mengenal Lebih Dekat dengan Gethuk Porang oleh Anggota PMM UMM

harist
Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang
26 Agustus 2024 7:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari harist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah terobosan baru dalam produk makanan UMKM Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar
foto bersama pihak perwakilan gethuk porang oleh anggota PMM UMM kelompok 32 gelombang 9
zoom-in-whitePerbesar
foto bersama pihak perwakilan gethuk porang oleh anggota PMM UMM kelompok 32 gelombang 9
Jawa Timur - Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, kembali menorehkan prestasi dengan menghadirkan inovasi terbaru dalam produk makanan UMKM. Kali ini, desa yang dikenal dengan potensi alamnya yang subur memperkenalkan gethuk porang sebagai salah satu pilihan camilan yang unik dan menyehatkan. Gethuk porang ialah olahan makanan berbahan dasar dari singkong dengan campuran tepung porang yang diolah sedemikian rupa. menjadi bukti nyata bahwa kreativitas masyarakat desa mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Ubi porang, yang selama ini dikenal susah untuk diolah karena memiliki kandungan kalsium oksalat yang bisa sangat gatal jika tersentuh, kini bisa menjadi camilan dengan cita rasa manis dan tekstur lembut yang khas.
ADVERTISEMENT
Tanaman Porang
Tanaman porang (Amorphophallus muelleri) adalah jenis tanaman umbi-umbian yang berasal dari keluarga Araceae. Tanaman ini dikenal karena umbinya yang mengandung glucomannan, yaitu serat alami yang sering digunakan dalam industri makanan, farmasi dan lain-lain. Glucomannan memiliki sifat pengental dan pembentuk gel, sehingga banyak digunakan sebagai bahan tambahan makanan, seperti mi shirataki, dan juga sebagai bahan dalam produk penurunan berat badan karena kemampuannya menyerap air dan membuat perasaan kenyang lebih lama. Porang tumbuh di daerah tropis, dan di Indonesia, tanaman ini banyak dibudidayakan di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Selain itu, porang merupakan tanaman yang toleran terhadap naungan, sehingga sering ditanam di bawah tegakan pohon seperti jati atau mahoni.
Gethuk Porang & Proses Pembuatanya
ADVERTISEMENT
Gethuk porang adalah variasi dari gethuk, makanan tradisional yang berbahan dasar singkong khas Indonesia. Mirip dengan gethuk singkong, gethuk porang dibuat dengan mengolah singkong menjadi sebuah adonan dengan tambahan tepung porang, diolah sedemikian rupa melalui beberapa proses sampai siap dimakan. Namun, yang membedakan adalah tekstur dan kandungan gizinya. Gethuk porang memiliki tekstur yang renyah diluar dan lembut didalam, serta kaya akan serat glukomannan. Serat ini sangat baik untuk kesehatan pencernaan, membantu menurunkan kadar kolesterol, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Rasa dasar gethuk porang cenderung netral, sehingga sangat fleksibel jika dikombinasikan dengan berbagai macam rasa, mulai dari gula merah tradisiona hingga perpaduan rasa modern seperti cokelat, durian dan lain-lain.
survei lokasi oleh anggota PMM
Proses pembuatan gethuk porang sendiri berasal dari singkong yang dicuci kemudian dikupas dan setelah selesai, singkong tadi dikukus untuk kemudian ditumbuk menjadi halus, setelah halus singkong diletakan dalam sebuah wadah dan ditambah dengan beberapa bumbu seperti parutan kelapa, gula, garam dan lain-lain. Setelah semua tercampur dan diaduk , adonan tadi ditambahkan dengan tepung porang yang kemudian digiling secara merata. Setelah semua proses tadi selesai, adonan dicetak sedemikian rupa dan dibaluti dengan tepung panir yang kemudian dimasukan freezer sampai mengeras, agar bisa di packing.
gambar setelah di masak & siap dimakan
ADVERTISEMENT