Selamat Jalan, Oyen

Cerita ini bermula pada tahun 2015 Aku dan adikku seperti biasa siap-siap mau ke sekolah. Pagi itu kami tidak sarapan karena kesiangan bangun. bahkan kami tidak membawa bekal ke sekolah, hanya teh manis yang ku buat di pagi hari untuk menjadi pengisi perut ini. Setelah mengunci rumah, kami pun berangkat ke sekolah menggunakan motor. Sampai di sekolah, kami menuju ke kelas masing-masing, dan mengikuti pelajaran masing-masing hingga kelas selesai.

Singkat cerita, sudah jam pulang aku pun mendatangi kelas adikku agar pulang bersama, di perjalanan pulang adikku ingin mampir ke toko peliharaan untuk membeli makanan kucing, kami punya 1 kucing peliharaan di rumah, namanya oyen adikku sangat menyayangi kucing ini karena si oyen adalah kucing pintar, imut, dan memiliki tingkah yang lucu. Setelah kami membeli makanan untuk si oyen aku kemudian membayar tagihannya dan langsung menuju ke parkiran untuk menghidupkan motorku.

Sesampainya kami di rumah, adikku pergi kebelakang untuk mencari si oyen agar diberi makan. Tapi tiba-tiba adikku menangis sangat keras, kami 1 keluarga menghampiri si adik karena takut terjadi sesuatu padanya. Ternyata adikku menangis karena si oyen telah mati.

https://unsplash.com/s/photos/kucing-mati?

Ayah kami menduga si oyen mati karena keracunan makanan, dan kami langsung menguburkan si oyen di belakang rumah. Adikku menangis hingga ia tertidur karena kelelahan menangis, karena kasihan pada adikku, esok nya ayahku mengajak adikku ke toko hewan untuk membeli kucing yang baru. Adikku pun senang kembali dan tidak bersedih lagi. Kemudian dia bermain dari pagi hingga sore dengan kucing yang baru dibeli, hingga lupa dengan waktu lalu kucing tersebut kelelahan karena bermain terus tanpa ada istirahat kemudian kucing tersebut dan mengembuskan napas terakhir "Miawwwwww" ucap kucing itu. TAMAT

Foto sendiri

Foto di atas adalah salah satu foto kenangan bersama si oyen walaupun dia kucing yang nakal tapi kucing itu sangat lucu, apalagi kucing oren terkenal dengan ras terkuat hahahaha.