Canggih! Pengiriman Paket menggunakan Drone Semakin Nyata

Startup E-commerce terus berinovasi untuk menyempurnakan layanan kepada pelanggan. selain dengan ditingkatkan nya jasa kirim express agar dapat memuaskan pelanggan dalam berbelanja online, kini E-commerce atau toko online di berbagai belahan dunia kini mulai menggantikan manusia sebagai jasa kirim barang yaitu menggunakan drone sebagai alat untuk mengirim barang.

Ilustrasi drone (sumber : https://pixabay.com/images/id-1765144/)

Pengertian Drone

Drone adalah sebuah alat canggih berupa pesawat kecil yang dilengkapi dengan kamera dan dikontrol dengan sebuah remote. pada awalnya drone atau pesawat nirawak ini hanya digunakan untuk keperluan militer saja, seperti untuk memantau suatu daerah, membawa muatan baik senjata maupun muatan lainya.

Pada umumnya orang pada zaman sekarang menggunakan drone untuk keperluan jurnalistik seperti mengambil foto atau merekam video. Namun, seiring berjalanya kecanggihan teknologi kini drone mulai digunakan untuk melakukan pengiriman barang dan melakukan pemetaan pada suatu wilayah.

Penggunaan drone sebagai alat pengirim barang ini sering disebut delivery drone. Kini layanan pengiriman barang menggunakan drone ini sudah banyak digunakan oleh berbagai e-commerce dan perusahaan logistik.

Drone pengiriman, juga dikenal sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV), memiliki potensi untuk merevolusi cara kami menerima paket dan barang. Mesin inovatif ini dapat terbang secara mandiri menggunakan koordinat GPS atau dikendalikan dari jarak jauh, menjadikannya cara yang efisien dan hemat biaya untuk mengirimkan barang dengan cepat dan mudah.

Apa saja sih manfaat dari delivery drone?

Salah satu manfaat utama drone pengiriman adalah kemampuannya untuk menjangkau daerah terpencil atau sulit dijangkau. Di daerah pedesaan, misalnya, pengiriman drone dapat mengatasi kebutuhan perjalanan jarak jauh dengan truk pengiriman tradisional, sehingga mengurangi waktu dan biaya pengiriman. Mereka juga sangat cocok untuk pengiriman ke daerah perkotaan yang padat penduduk, di mana lalu lintas dan parkir dapat menjadi hambatan utama bagi kendaraan pengiriman berbasis darat.

Perusahaan seperti Amazon, UPS, dan DHL telah berinvestasi dalam pengembangan dan pengujian drone pengiriman. Pada 2013, Amazon mengumumkan program Prime Air mereka, yang bertujuan menggunakan drone pengiriman untuk mengirimkan paket ke pelanggan dalam waktu 30 menit atau kurang. Dan pada tahun 2019, UPS mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan pengiriman drone penghasil pendapatan pertama dari sebuah paket ke tempat tinggal pelanggan di Amerika Serikat, ini merupakan sinyal bahwa penggunaan drone pengiriman semakin praktis.

Namun, meskipun manfaat potensial dari drone pengiriman sudah jelas, ada juga beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum dapat menjadi kenyataan yang tersebar luas. Yang utama adalah keselamatan. Drone pengiriman harus dapat terbang dengan aman di sekitar orang dan bangunan, menghindari tabrakan dan kecelakaan. Mereka juga harus mampu mendeteksi dan menghindari pesawat lain, seperti pesawat komersial dan helikopter. Selain itu, peraturan untuk pengiriman drone perlu dikembangkan dan diterapkan untuk memastikan bahwa mereka dapat digunakan secara aman dan legal.

Selain keamanan, tantangan lainnya adalah perlunya infrastruktur yang andal dan kuat untuk mendukung penggunaan drone pengiriman. Ini termasuk pengembangan landasan pendaratan drone, stasiun pengisian daya, dan fasilitas pemeliharaan. Selain itu, pengembangan sistem komunikasi dan navigasi untuk drone, seperti jaringan 5G, yang dapat mendukung drone dalam jumlah besar dan pergerakannya yang berkecepatan tinggi sangatlah penting.

Terlepas dari tantangan ini, masa depan pengiriman drone terlihat cerah. Kemajuan teknologi dan peningkatan investasi di lapangan akan terus mendorong inovasi dan menjadikan mesin ini lebih andal dan aman digunakan. Saat tantangan ini diatasi, kita dapat berharap untuk melihat drone pengiriman menjadi pemandangan yang semakin umum di atas langit kota-kota kita.