news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jejak Kecilku untuk Bumi: Membongkar Analisis Data Pelestarian Lingkungan

Aulia Diena Rachayu
Saya mahasiswa semester 4 prodi Hubungan Internasional Universitas Singaperbangsa Karawang
14 Maret 2025 13:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Diena Rachayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentas kegiatan volunteer clean up kali ciliwung Kota Depok dibagian daratan, yang diselenggarakan Mapala Halmahera, Nurul Fikri.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentas kegiatan volunteer clean up kali ciliwung Kota Depok dibagian daratan, yang diselenggarakan Mapala Halmahera, Nurul Fikri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan clean-up atau bersih-bersih lingkungan merupakan salah satu bentuk aksi nyata dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Saya berkesempatan menjadi volunteer dalam berbagai kegiatan clean-up yang memberikan pengalaman berharga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
ADVERTISEMENT
GG BERAKSI: Aksi Serentak Pasca Perayaan Tahun Baru
Salah satu pengalaman yang berkesan adalah ketika saya mengikuti volunteer komunitas "GG BERAKSI" dari Green Generation Indonesia. GG BERAKSI adalah kegiatan clean-up yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada 1 Januari, tepat setelah perayaan tahun baru. Tidak hanya melakukan bersih-bersih, kegiatan ini juga mencakup berbagai pre-event seperti GG Menyapa Sekolah, GG Insight, dan GG Beraksi Challenge.
Dokumentas kegiatan volunteer clean up GG BERAKSI Kota Depok, yang diselenggarakan Green Generation Indonesia.
Saya menjadi volunteer di Kota Depok, khususnya di titik Jalan Margonda Raya. Sebelum kegiatan berlangsung, ada koordinasi yang matang, termasuk pembekalan tentang pengelolaan sampah dan pembagian kelompok di berbagai kota. Ini adalah pengalaman pertama saya dalam kegiatan volunteer clean-up, dan saya sangat kagum dengan antusiasme yang tinggi dari peserta di seluruh provinsi. Selain membersihkan lingkungan, sampah yang telah dipilah juga diolah oleh ibu-ibu perajin limbah menjadi berbagai karya yang bernilai guna.
ADVERTISEMENT
Yang membuat pengalaman ini lebih berarti adalah pertemanan yang terjalin dengan sesama volunteer. Kami tetap berkomunikasi hingga sekarang, membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan.
Operasi Bersih Kali Ciliwung: Tantangan di Perairan
Pengalaman berkesan lainnya adalah ketika saya mengikuti kegiatan "Operasi Bersih Kali Ciliwung" yang diselenggarakan oleh Mapala Halmahera pada 15 Desember 2024. Kegiatan ini berbeda dari sebelumnya karena biasanya saya hanya melakukan clean-up di daratan, tetapi kali ini kami membersihkan lingkungan di perairan. Awalnya, saya terinspirasi untuk mengikuti kegiatan ini karena banyak sahabat saya yang penasaran dengan volunteer ini berbeda dari sebelumnya yang hanya dilakukan di lingkungan daratan. Melihat antusiasme mereka, saya semakin semangat untuk berkontribusi.
Dokumentasi egiatan volunteer clean up kali ciliwung Kota Depok dibagian perairan, yang di selenggarakan Mapala Halmahera, Nurul Fikri.
Kegiatan ini memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal keamanan. Oleh karena itu, kami mendapatkan arahan dari Tim Skipper Serigala mereka membimbing kami dalam mengoperasikan perahu karet dan memberikan arahan keselamatan di air.
ADVERTISEMENT
Warga setempat sangat mendukung aksi ini, banyak warga yang ikut menyumbang tenaga serta makanannya. Bahkan saya sempat meneteskan air mata ketika mendengar cerita seorang lansia tentang banjir besar yang terjadi lima hari sebelumnya. Ia merasa ketakutan karena banyak warga yang masih belum peduli terhadap bahaya lingkungan, seperti kebiasaan membuang sampah ke sungai. Kisah ini semakin membuka mata saya akan urgensi edukasi lingkungan bagi masyarakat.
Refleksi dan Visi Ke Depan
Dari pengalaman yang saya jalani, saya merasa sangat bersyukur dan semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Perasaan bahagia, sedih, dan haru bercampur dalam perjalanan saya sebagai volunteer. Saya melihat sendiri dampak dari perilaku manusia terhadap alam, dan betapa pentingnya peran edukasi dalam menciptakan perubahan.
ADVERTISEMENT
Merefleksikan perjalanan ini, saya sadar bahwa kontribusi saya masih sangat kecil dibandingkan dengan tantangan lingkungan yang begitu besar. Namun, saya percaya bahwa aksi kolektif dapat menciptakan perubahan yang berarti. Saya juga menyadari bahwa pelestarian lingkungan bukan sekadar memilih antara ekonomi atau ekologi, tetapi mencari solusi yang harmonis di antara keduanya.
Ke depannya, saya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan secara lebih sistematis. Saya berencana untuk mengembangkan platform digital yang menghubungkan komunitas lingkungan di seluruh Indonesia, memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan kolaborasi. Selain itu, saya ingin memperdalam penelitian tentang material ramah lingkungan sebagai alternatif plastik sekali pakai.
Pelestarian lingkungan adalah maraton, bukan sprint. Dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan kolaborasi dari berbagai pihak. Melalui pengalaman ini, saya belajar bahwa menjaga lingkungan bukanlah beban, tetapi tanggung jawab sekaligus kesempatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh kehidupan di Bumi ini.
ADVERTISEMENT
Aulia Diena Rachayu, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Singaperbangsa Karawang.