Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Lapas Takalar Panen Mentimun, Komitmen Dukung ketahanan Pangan
15 April 2025 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari HUMAS Lapas Takalar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Takalar, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terus berupaya memaksimalkan progam pembinaan di bidang pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Program Sarana Asimikasi dan Edukasi (SAE) sebagai wadah untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan.
ADVERTISEMENT
Komitmen untuk memaksimalkan pembinaan menjukkan hasil posif dari pembinaan yang mereka jalankan. Hal itu ditunjukkan dari keberhasilan warga binaan memanen mentimun.
Kepala Lapas Takalar, Mansur, mengatakan jika panen kali ini membuktikan keseriusan warga binaan dalam mengikuti pembinaan yang diberikan. "Hasil panen ini akan dikomsumsi warga binana dan sebagian akan disalurkan dalam bentuk bakti sosial kepada keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar," kata Mansur, Selasa (15/4/2025).
Lebih lanjut, Mansur menegaskan jika pihaknya telah berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional yang merupakan salah satu program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Lapas Takalar ingin menunjukkan komitmen untuk melibatkan warga binaan dalam kegiatan produktif. Selain mendukung program ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi warga binaan untuk memperoleh keterampilan baru yang berguna di masyarakat setelah bebas nanti," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir Mansur berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan pembinaan khususnya Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Takalar. "Kami menerima bantuan bibit buah dan sayuran dari Dinas Perkebunan Takalar, tentu sinergi ini merupakan dukungan untuk mengoptimalkan pembinaan sekaligus mendukung program pemerintah," tandasnya.
Salah seorang warga binaan insial (RT) merespon positif kegiatan ini, sebab baginya kegiatan ini selain memberi bekal keterampilan juga sebagai wadah untuk menghilangkan jenuh selama di Lapas. "Kegiatan ini setidaknya bisa menghilangkan jenuh, kami juga bisa berkebun sama seperti saat kami belum berada di Lapas," ujarnya.