news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Kapal Vietnam Tertangkap Mencuri Ikan di Laut Natuna

25 Februari 2019 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KRI Teuku Umar tangkap kapal ikan asing asal Vietnam di Perairan Natuna. Foto: Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
KRI Teuku Umar tangkap kapal ikan asing asal Vietnam di Perairan Natuna. Foto: Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapal pencuri ikan asal Vietnam kembali berulah di laut RI. Dari laporan Masyarakat Hidrografi Indonesia (MHI), kapal patroli lepas pantai jenis korvet, KRI TOM-357 menangkap sebanyak 4 KIA Vietnam dan mengusir 2 Kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS) yang diduga lakukan manuver membahayakan KRI.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini berlangsung di bagian Utara Landas Kontinen Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Dua Kapal VFRS tersebut diketahui telah melakukan tindakan intimidasi lewat radio komunikasi (hostile intent) kepada KRI TOM-357 hingga melakukan manuver berbahaya (hostile act) untuk menghalangi pengawalan 4 KIA Vietnam tadi.
Namun, 2 Kapal VFRS tersebut berhasil diusir dan 4 KIA Vietnam dikawal menuju Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV Tanjungpinang.
Kapal Berbendera Vietnam Pencuri Ikan Ditangkap. Foto: Dok. Istimewa
Saat dikonfirmasi, Koordinator Staf Khusus Satgas 115, Mas Achmad Santosa, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pria yang akrab disapa Ota ini mengaku pihaknya bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan melakukan konferensi pers di Bandung.
“Iya, betul. Nanti kami akan adakan konpers di Bandung,” katanya kepada kumparan, Senin (25/2).
ADVERTISEMENT
Adapun data 4 KIA Vietnam tersebut adalah :
BV 525 TS, muatan ikan 1 palka; BV 9487 TS, muatan ikan 2 palka; BV 4923 TS, muatan ikan 1 palka; BV 525 TS, muatan kosong.
Sementara, data 2 Kapal VFRS yang lakukan manuver berbahaya sebagai upaya pencegahan adalah Kiem Ngu 214214 dan Kiem Ngu 214263.
Insiden ini adalah yang ketiga kalinya terjadi. Sebelumnya, pada Kamis (21/2) lalu, Kapal Pengawas Vietnam melakukan pengejaran dan intimidasi ke Kapal Pengawas KKP dengan masuk wilayah zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia. Sedangkan kejadian pertama terjadi pada tahun 2017 lalu.