Ada Potensi Profit Taking Jangka Pendek, IHSG Diprediksi Melemah

Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (10/9).

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher Jordan, mengatakan pelemahan itu dipengaruhi potensi aksi ambil untung atau profit taking dalam jangka pendek.

Dennies memperkirakan penguatan IHSG hari ini dengan resistance 2 di level 6,349, resistance 1 di level 6,338, support 1 di level 6,311 dan support 2 di level 6,295.

"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal IHSG kembali tertahan di sekitar area resistance moving average 50. Indikator Stochastic bergerak di sekitar area overbought sehingga mengindikasikan potensi profit taking dalam jangka pendek," kata Dennies dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9).

Adapun kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.326,21 atau naik 0,27 persen. Penguatan itu didorong oleh sektor tambang (+1,65 persen) dan infrastruktur (+1,16 persen).

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan IHSG terlihat masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar ditengah tekanan harga komoditas, sedangkan fundamental perekonomian masih menopang pola gerak IHSG hingga saat ini.

"Ini menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William.

Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Berikut rekomendasi menu saham IHSG dari William yang bisa dibeli:

- PT Astra Motor Tbk (ASII)

- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

- PT Bank Jatim Tbk (BJTM)

- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)