news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akhir Masa Jabatan, Susi Pamit ke Satgas 115 dan Dubes Negara Sahabat

17 September 2019 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) di Kementrian Kelauatan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (17/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) di Kementrian Kelauatan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (17/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Susi Pudjiastuti pamit kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Rakornas ini juga dihadiri oleh para negara sahabat seperti Kolombia, Amerika Serikat, dan New Zealand.
ADVERTISEMENT
Susi mengatakan, masa kerjanya di KKP akan berakhir dalam enam minggu ke depan. Dia pun berterima kasih atas segala dukungan dari berbagai kementerian terkait dalam membangun Satgas 115 seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, TNI AL, hingga PNS di KKP.
"Bapak dan Ibu sekalian nanti Oktober ini 4,5 tahun, dalam waktu 6 minggu masa jabatan menteri akan berakhir. Perkenankan saya dengan kerendahan hati, ucapkan terima kasih atas segala dukungan dari Selandia Baru, Kolombia, AS, Eropa, dan kawan-kawan instansi TNI AL, Bakamla, Kejaksaan, Pol Air dan kawan-kawan di KKP," kata dia di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Selasa (17/9).
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) di Kementrian Kelauatan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (17/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Susi juga meminta maaf kepada semua pihak. Dia mengakui kadang keras kepala. Dia mengatakan bahwa jabatan yang diembannya merupakan perjalanan yang tidak mudah tapi juga luar biasa. Banyak hal yang bisa dilakukan dan dibuktikan untuk menjaga kedaulatan laut Indoensia.
ADVERTISEMENT
"Bila ada kesalahan yang sengaja dan tidak, kadang-kadang saya juga cukup keras kepala dan mohon maaf sebesar-besarnya," kata dia.
Dia meminta apa yang sudah dibangun selama ini bisa diteruskan lagi, termasuk keberadaan Satgas 115 yang juga dibangun tidak lama setelah dia menjabat sebagai Menteri KKP.
Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) di Kementrian Kelauatan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (17/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Karena itu, dalam rakornas selama tiga hari, dia berharap bisa memberikan kontribusi yang baik bagi penjagaan laut Indonesia ke depan. Susi berpesan agar jangan ada perpecahan dalam menjaga NKRI.
"Saya harap rakornas ini mencerahkan dan mengingatkan semua bersatu padu kita akan jaga Indonesia maju. Namun kalau kita tercerai berai dan ganggu persatuan maka kita akan kalah pada pertarungan dunia. Semoga rakornas bisa jalan dengan baik dan bisa lakukan koordinasi dan diskusi 3 hari ke depan," ucapnya.
ADVERTISEMENT