Bandara Kertajati Jajaki Rute Internasional ke Jepang Hingga Maroko

27 Februari 2018 17:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Kertajati, Majalengka. (Foto: bandarakertajati.com)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Kertajati, Majalengka. (Foto: bandarakertajati.com)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan Bandara Internasional Kertajati nantinya dapat melayani rute internasional. Target terdekat, Pemprov Jabar akan melakukan penjajakan kerja sama pembukaan rute penerbangan internasional ke 'sister province' di beberapa negara.
ADVERTISEMENT
Sister province merupakan bentuk jalinan kerja sama Pemprov Jabar dengan provinsi di luar negeri.
"Pemprov minimal pengennya ada follow up kepada sister provinces. Ada 7 (sister province), Autralia, Jepang, China, Maroko, lainnya," ungkap Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Ekaputra, saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (27/2).
Virda mengungkapkan, dari tujuh sister province yang dijajaki, satu di antaranya sudah menyatakan minat, yakni Shizouka di Jepang. "Bahkan direktur airport Shizouka Jepang, sudah datang," ujarnya.
Menurut Virda, rute internasional ini nantinya akan mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi dan tidak hanya terpaku pada 7 sister province. Virda optimis Bandara Kertajati juga dapat melayani rute-rute internasional dengan penerbangan langsung (direct flight).
ADVERTISEMENT
Sebab, Bandara Kertajati berpotensi untuk memiliki landas pacu hingga 3.000 meter. Bahkan Pemprov menargetkan Bandara Kertajati dapat melayani jemaah haji pada Juli mendatang.
"Lihatnya sederhananya dari kemampuan runway. Kalau diperpanjang 3.000 (meter) bisa untuk wide body, bisa pakai Boeing 777. Makanya nanti bisa untuk haji. Kalau bisa direct Kertajati-Jeddah, masa ke tempat-tempat lain enggak bisa? Kertajati ke China, Hongkong, dan lain-lain," tutupnya.