Bank Artha Graha dan NTB Syariah Salurkan KPR Subsidi Mulai Bulan Ini

6 Maret 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah murah yang dibiayai KPR bersubsidi FLPP Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah murah yang dibiayai KPR bersubsidi FLPP Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menambah jumlah bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) atau KPR bersubsidi.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR, Budi Hartono, terdapat 2 bank penyalur baru KPR FLPP, yakni Bank NTB Syariah dan Bank Artha Graha. Adapun Penandatanganan Kerjasama Operasi (PKO) dilakukan pada akhir Februari 2019 lalu.
"Sudah tambah 2 nih yang kemarin tanda tangan, yaitu Bank Artha Graha dan Bank NTB Syariah," ucapnya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (6/3).
Dia menyampaikan pada akhir 2018, pihaknya memutuskan hanya 25 bank saja yang berhak menyalurkan KPR FLPP. Sementara 13 bank lain yang turut mengajukan, ditolak oleh PPDPP karena dianggap tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Bank Artha Graha Foto: Dok. Bank Artha Graha
Namun karena saat itu terdapat bank yang tetap ingin menyalurkan KPR FLPP, pihaknya meminta bank tersebut melakukan perbaikan. Kemudian mulai dari Januani hingga Maret 2019 ini, pihaknya melakukan asesmen ulang bank itu.
ADVERTISEMENT
"Yang 2 bank ini sangat siap memperbaiki kekurangan, seperti menambah analis, nambah produk baru. Ini sekarang masih ada 5 bank yang akan kami asses," beber Budi.
Pada tahun ini, PPDPP menarget dapat menyalurkan 68.858 KPR FLPP kepada masyarakat dengan anggaran Rp 7,1 triliun. Nantinya alokasi bank lain akan dibagi yang kemudian diserahkan kepada penyalur baru yang ditetapkan tahun ini.
"Nanti realokasi aja berdasarkan hasil review. Kami kan selalu melakukan evaluasi, kalau bank lain rendah nanti diserahkan ke bank lain. Ini agar kita pastikan Desember 2019, target sudah tercapai," katanya.