Bikin Jalur Kereta Yogya-Borobudur, KAI Hanya Perlu Bangun Rel 15 Km

1 November 2018 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rel kereta (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rel kereta (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sepakat untuk mereaktivasi jalur kereta Yogyakarta-Magelang. Reaktivasi jalur itu dilakukan untuk mempermudah akses menuju Candi Borobudur.
ADVERTISEMENT
Menurut Project Director I PT KAI, Yuris Wibawa, rute jalur kereta tersebut yakni Stasiun Tugu-Secang sepanjang 55 kilometer (km), kemudian dilanjutkan dari Secang menuju Borobudur sepanjang 5 km.
“Total panjang rel KA dari reaktivasi Yogyakarta-Borobudur-Secang sepanjang 70 km,” ucapnya dalam Indonesia Infrastructure Week di Jakarta International Expo, Kamis (1/11).
Matahari Baru Nampak di Candi Borobudur (Foto: Flickr / Chris Brown)
zoom-in-whitePerbesar
Matahari Baru Nampak di Candi Borobudur (Foto: Flickr / Chris Brown)
Dia menambahkan dari 70 km itu, sebanyak 55 km di antaranya hanya perlu reaktivasi rel yang sudah ada, dan 15 km sisanya pembangunan baru. Nantinya akan terdapat 11 stasiun zaman dulu yang dihidupkan kembali.
“15 km itu new track. Ada 1 eksisting stasiun, ada 11 reaktivasi stasiun, dan ada 1 pembangunan stasiun baru,” beber Yuris.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulkifri menyampaikan, rencana reaktivasi jalur kereta Yogyakarta-Secang-Borobudur tersebut masih dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).
ADVERTISEMENT
“Masih dalam DED, nanti pembiayaan juga didorong untuk didanai swasta melalui KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha),” katanya.