Bos BCA Prediksi BI Turunkan Suku Bunga Acuan di Kuartal III 2019

25 April 2019 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan kinerja Kuartal I 2019 PT Bank Central Asia (BCA) Tbk di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paparan kinerja Kuartal I 2019 PT Bank Central Asia (BCA) Tbk di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memproyeksi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7 Day Repo Rate bisa diturunkan di kuartal III 2019. Namun hal ini tentunya dilakukan dengan sejumlah persyaratan yang mendukung.
ADVERTISEMENT
Jahja menilai, keputusan BI saat ini untuk menahan suku bunga acuan di level 6 persen sudah tepat. Sebab menurutnya, saat ini masih ada kebutuhan likuiditas di perbankan.
"Kalau ada kebutuhan likuiditas saya kira interest rate jangan dulu diturunin. Saya kira kalau mau diturunin di kuartal III," ujar Jahja di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (25/4).
Namun Jahja kembali menegaskan, penurunan bunga acuan di kuartal III 2019 tak bisa serta-merta dilakukan tanpa melihat likuiditas dan kebijakan moneter Bank Sentral AS atau Federal Reserve.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Jika memang likuditas sudah longgar dalam periode Juli-September 2019 dan keputusan The Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 2,25-2,5 persen atau bisa menurunkan Fed Fund Rate tersebut, baru lah BI bisa menurunkan bunga acuan 25 basis poin.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang nanti likuiditas semakin longgar, apalagi AS turunkan The Fed, saya yakin bisa (turun). Tapi saya rasa persyaratannya itu dulu, jangan dulu ada kepastian pasti bisa turun," jelasnya.
Jahja juga menuturkan, kedua persyaratan tersebut tak bisa terpenuhi, maka BI bisa mengambil keputusan untuk tetap mempertahankan bunga acuan.
"Kalau itu enggak tercapai, ya kita harus benar perhatikan situasi saat itu," tambahnya.